Rodrygo, yang ditugaskan sebagai penendang pertama, justru gagal dan membuat mentalitas Brasil menjadi jatuh.
Shearer, yang menciptakan 30 gol untuk timnas Inggris, membandingkan kondisi Brasil dengan Argentina.
Argentina memercayakan Lionel Messi sebagai penendang pertama.
Argentina sukses membekuk timnas Belanda di adu penalti lewat skor akhir 4-3 setelah bermain 2-2 di waktu normal dan perpanjangan waktu.
Messi, yang menjadi eksekutor pertama, sukses mengeksekusi penalti menjadi gol.
"Bagi saya ini adalah kunci dalam adu penalti, apa yang dilakukan Argentina dan yang tidak dilakukan oleh Brasil, yakni meletakkan eksekutor terbaik Anda lebih awal, hanya untuk mengatur suasana," ujar Shearer, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Saya melakukannya ketika melawan Argentina pada tahun 1998," tutur eks striker Newcastle United tersebut.
Alhasil, Brasil harus mengubur impiannya untuk mendapatkan titel keenam Piala Dunia di Qatar.
Adapun bagi Argentina, kans mereka untuk mengangkat trofi masih terbuka lebar dengan menghadapi timnas Kroasia di semifinal.
Duel tersebut bakal berlangsung di Lusail Iconic Stadium, Selasa (13/12/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
ARGENTINA VS. CROATIA FOR A SPOT IN THE WORLD CUP FINAL ???? pic.twitter.com/OxU6x2Nu2O
— ESPN FC (@ESPNFC) December 9, 2022
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar