Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF World Tour Finals 2022 - Sadar Sudah Senior, Ahsan/Hendra Masih Akan Bermain pada 2023

By Delia Mustikasari - Minggu, 11 Desember 2022 | 16:42 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di podium BWF World Tour Finals 2022, Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022).
PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di podium BWF World Tour Finals 2022, Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menjadi runner-up pada BWF World Tour Finals 2022.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), 17-21, 21-19, 12-21 pada partai final BWF World Tour Finals 2022 yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022).

Sebelumnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menembus final India Open, All England Open, Malaysia Masters, dan Kejuaraan Dunia 2022. Namun, mereka belum berhasil menjadi juara.

Permainan cepat dan agresif menjadi senjata Ahsan/Hendra untuk mematikan Liu/Ou pada awal laga. Ahsan/Hendra masih memimpin tiga angka lewat skor 7-4.

Baca Juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2022 - 2 Kali Kena Tikung, Ahsan/Hendra Takluk dari Wakil China

Ahsan/Hendra akhirnya tetap unggul hingga memasuki interval dengan skor 11-8 usai pengembalian Liu yang terlalu melebar.

Selepas jeda, Ahsan/Hendra masih tetap menjaga keunggulan tiga angka lewat skor 15-12.

Sayangnya Liu/Ou mampu bangkit dan berhasil berbalik unggul usa mencetak enam angka beruntun untuk mengubah menjadi 18-15.

Liu/Ou berhasil mencatatkan game point pertama lewat keunggulan 20-16.

Ahsan/Hendra sempat menambah satu angka lagi sebelum Lio/Ou menuntaskan gim kesatu dengan kemenangan 21-17

Meski sempat memberikan perlawanan pada gim kedua, permainan Ahsan/Hendra menurun karena banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan Liu/Ou.

"Hari ini mereka memang bermain bagus. Bola kami sudah terbaca oleh mereka, kami kalah di lapangan depan dan bola kecilnya," kata Hendra dilansir BolaSport.com dari PBSI.

"Pada gim ketiga, setelah unggul kami malah kecolongan dari servis mereka hingga tersusul 11-9. Setelah itu memang agak hilang fokusnya dan kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," aku Hendra.

"Tadi memang niatnya harus mengadu di depan dan bola-bola drive karena kalau terlalu banyak mengangkat, defense kami juga tidak kuat-kuat amat," ucap Hendra

Sementara itu, Ahsan bersyukur bisa menjadi runner-up di usia mereka yang sudah tidak muda lagi.

"Bersyukur Alhamdulillah bisa masuk final di kejuaraan ini. Kami juga mengakui hari ini pasangan China bermain lebih baik. Secara permainan, kami sudah mengeluarkan semua yang terbaik, sudah maksimal," tutur Ahsan.

"Pada gim kedua, kami sudah tertinggal jauh, tetapi kami tidak mau menyerah begitu saja. Kami terus mencoba sebisa mungkin. Ketika mendekati poin mereka, mereka terlihat agak goyang dan akhirnya bisa tersusul."

Dengan hasil pada 2022, Hendra bertekad tetap berkompetisi pada 2023. Hendra saat ini berusia 38 tahun, sementara Ahsan berusia 35 tahun.

"Pada 2023, kami masih akan main walau umur semakin tua. Hanya tidak akan mematok target apa-apa. Kami mau menikmati setiap pertandingan saja," ucap Hendra.

"Secara keseluruhan, 2022 kami sangat bersyukur masih bisa beberapa kali final walau hasilnya selalu runner up. Kami tahu usia kami sudah tidak muda lagi. Jadi, ini merupakan pencapaian yang bagus," kata Ahsan menambahkan.

Indonesia masih memiliki satu wakil yang bertanding pada babak final. Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi Viktor Axelsen (Denmark).

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Jonatan Christie Doakan Anthony Ginting Full Senyum di Final 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Pemain Persib yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk ASEAN Cup 2024 Sumringah Kalahkan Borneo FC

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X