Pertahanan solid Puavaranukroh/Taerattanachai menjadi pembeda saat Zheng/Huang rentan mati sendiri. Wakil Thailand memimpin lagi pada 8-7 dan mempertahankannya hingga interval 11-9.
Sempat berbalik tertinggal pada 11-12, Puavaranukroh/Taerattanachai segera memimpin perolehan skor lagi hingga kedudukan 19-17.
Poin ke-19 Puavaranukroh/Taerattanachai didapat dari reli panjang yang seru. Keduanya bergantian menyerang sebelum inisiatif Huang untuk mengecoh dengan netting malah gagal.
Gemuruh penonton makin memanaskan tensi. Namun, Zheng/Huang tak tertekan walau tampil di kandang lawan.
Pasangan juara dunia ini menyamakan kedudukan pada 19-19. Pada titik ini Puavaranukroh/Taerattanachai kurang tenang sehingga kehilangan dua poin penting karena kesalahan sendiri.
Kekalahan pada gim pertama direspons Puavaranukroh/Taerattanachai dengan penampilan menekan pada gim berikutnya.
Taerattanachai meredam permainan depan Huang yang dikenal apik. Taerattanachai menjadi juru gebuk begitu ada bukaan untuk menyerang.
Alhasil, sejak kedudukan sama kuat 3-3, Puavaranukroh/Taerattanachai tak terkejar.
Teriakan penonton makin keras saat skor 10-6 yang dihasilkan dari smes keras Puavaranukroh ke arah backhand Zheng.
Baca Juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2022 - 2 Kali Kena Tikung, Ahsan/Hendra Takluk dari Wakil China
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar