Namun, dalam tulisannya turut disebutkan sampai-sampai mentalnya disebut hancur dan sulit untuk melupakan momen tersebut.
Penyerang berusia 30 tahun itu juga menyebutkan bahwa Selecao sejatinya pantas untuk lolos.
Namun, pada akhirnya Neymar hanyalah manusia biasa dan hanya bisa mengucap syukur kepada Tuhan.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Inter Milan dan Bayern Muenchen Jaga Tradisi Kirim Pemain di Final dalam 40 Tahun
"Secara psikologis, ini tentu kekalahan yang paling menyakitkan, yang membuat saya lumpuh selama 10 menit dan kemudian saya menangis tanpa henti," tulis Neymar di Instagram seperti dikutip BolaSport.com.
"Ini akan menyakitkan untuk waktu yang sangat lama, sayangnya."
"Kami berjuang sampai akhir, dan saya bangga dengan rekan satu tim saya karena tidak ada kekurangan komitmen atau dedikasi."
"Grup ini pantas mendapatkannya; kami pantas mendapatkannya; BRASIL pantas mendapatkannya...Tapi itu bukan kehendak Tuhan."
"Setiap pengorbanan layak untuk merasakan kasih sayang dari masing-masing orang di lapangan... Terima kasih atas dukungan Anda dengan pilihan kami."
Sayangnya itu tidak berhasil ... itu akan menyakitkan untuk waktu yang sangat lama."
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Instagram, Sportskeeda.com |
Komentar