Tak ayal, celah tersebut berhasil dimanfaatkan oleh Ahsan/Hendra untuk memaksa ganda putra peringkat ke-11 dunia tersebut untuk menjalani rubber game.
"Kami membuat banyak kesalahan sendiri pada gim kedua yang seharusnya hal itu tidak boleh terjadi," ucap Liu Yu Chen, seperti dilansir BolaSport.com dari Xinhua.net.
Walau harus menelan kekalahan dari Ahsan/Hendra pada gim kedua, Liu Yu Chen menjelaskan bahwa dirinya tidak mengubah strategi permainan hingga akhir.
Langkah tersebut membuahkan hasil yang manis di mana Liu/Ou benar-benar membuat Ahsan/Hendra tak bisa keluar dari tekanan pada gim ketiga.
"Tapi kami tetap memakai game plan kami dan mencoba memberikan yang terbaik di setiap permainan yang kami jalani," kata Liu Yu Chen.
"Langkah ini memberikan manfaat bagi kami untuk membuat kami berada di jalur lagi dalam pertandingan tersebut," tuturnya menambahkan.
Sebagai pasangan baru, Liu/Ou menorehkan catatan yang luar biasa sepanjang tahun 2022 ini di mana mereka mampu menjejakkan kaki ke babak final hingga empat kali.
Gelar BWF World Tour Finals 2022 sendiri menjadi salah satu dari dua final yang berbuah manis bagi Liu/Ou yang sebelumnya berjaya pada Indonesia Open 2022.
Baca Juga: Final BWF World Tour Finals 2022 - Gaya Kikuk Viktor Axelsen yang Menipu Anthony
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | xinhuanet.com |
Komentar