Selain menjadi runner up LPI 2011/2012, Persebaya asuhan Divaldo Alves saat itu juga sukses menjuarai turnamen pramusim antar tim ASEAN, yakni Unity Cup 2011.
Setelah itu, Divaldo melebarkan sayap karier keluar negeri seperti di melatih klub Malaysia, Lithuania, Oman, dan terakhir klub Kenya sebelum menerima tawaran Persik.
Sementara itu, ada pemain Persik yang pernah berseragam Persebaya Surabaya.
Taufiq merupakan produk asli didikan tim kebanggaan warga Surabaya.
Persebaya menjadi klub profesional pertama gelandang berusia 36 tahun itu sebelum hijrah ke Persib, Bali United, dan Persik.
Meski ini bukan pengalaman pertamanya melawan mantan tim, namun Taufiq mengaku tetap antusias setiap bertemu Persebaya.
Menurut dia, Persebaya saat ini tidak berbeda jauh dengan eranya dulu, yang kental dengan semangat juang khas orang Surabaya.
"Persebaya masih sama, mereka tetap tim besar dan bagus, kami juga respek. Kami tidak bisa meremehkan mereka," kata M Taufiq.
"Kami harus benar-benar disiplin menghadapi mereka, fokus dari awal sampai akhir dan mudah-mudahan kami bisa mengeluarkan kemampuan terbaik kami untuk pertandingan besok," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar