Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Inter Milan dan Bayern Muenchen Jaga Tradisi Kirim Pemain di Final dalam 40 Tahun
"Kami akan mencoba meningkatkan dan mengontribusikan apa yang kami yakini dapat membantu tim untuk berkembang."
"Kami akan mencari lebih banyak transisi permainan, lebih mengasah penyelesaian akhir, segala hal yang dapat ditingkatkan. Kami ingin lebih baik daripada lawan," tuturnya.
Secara implisit, De la Fuente juga tak menutup pintu buat kembalinya kiper seperti David de Gea.
Di era kepelatihan Enrique, kiper utama Manchester United sama sekali tak dilirik karena dianggap tidak memiliki kemampuan distribusi bola yang baik.
Faktanya, opsi bawaan Enrique sendiri gagal membawa tim berkembang jauh di turnamen.
De la Fuente menyoroti bahwa tim bentukannya tak akan melulu mengutamakan kiper dengan 'kaki yang bagus'.
"Saya suka memberikan kebebasan kepada pemain, tetapi di luar semua kemampuan itu, saya lebih memilih kiper yang bisa menghentikan bola," katanya.
"Kami punya banyak kiper bagus dan mereka akan memberikan apa yang kami harapkan," imbuhnya.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Prancis Vs Maroko, Les Bleus Memburu Rekor Setara Dongeng 60 Tahun Silam
Luis de la Fuente sebelumnya mengasuh timnas Spanyol berbagai kategori usia level junior.
Dia membesut timnas U-19 Spanyol (2013-2018), U-21 (2018-2022), dan U-23 (2021).
Prestasinya antara lain membawa Tim Matador Muda juara Piala Eropa U-19 (2015) dan U-21 (2019) dengan beberapa bintang yang lahir di eranya antara lain Marco Asensio, Dani Ceballos, dan Dani Olmo.
Tugas Luis de la Fuente adalah membawa timnas Spanyol lolos ke Piala Eropa 2024 dengan agenda pertamanya melakoni kualifikasi pada Maret 2023 mendatang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar