Setelah keluar pernyataan itu, gugatan pertama dilayangkan Lobov ke pengadilan untuk meminta haknya yang diambil McGregor.
Namun, pihak McGregor tak menggubrisnya dan merasa bahwa Lobov sudah sepakat tak ingin mendapatkan keuntungan sepeserpun dari The Notorious.
McGregor yang kesal juga melancarkan serangan lewat media sosial, Twitter. Dia mengatakan lewat pesan suara dengan menyebut Lobov sebagai "penipu".
Ayah McGregor, Tony McGregor, juga menyerang Lobov lewat media sosial dan akhirnya membuat pihak petarung berusia 36 tahun merespons.
Melalui pengacaranya, Dermot McNamara, McGregor, akan mendapatkan gugatan yang kedua akibat serangan lewat media sosial.
Pihak Lobov akan menggunakan pasal pencemaran nama baik karena McGregor tak merespons dengan baik gugatan pertama.
McNamara juga berharap pengadilan segera melakukan penelusuran terkait masalah yang menimpa kliennya kepada produk yang berdiri sejak 2018 tersebut.
"Tuan Lobov mencatat putusan hakim dan berterima kasih atas pertimbangannya terkait permohonan tersebut," kata McNamara dikutip BolaSport.com dari Independent.ie.
"Dia sekarang menantikan kasusnya berkembang dalam daftar Pengadilan Tinggi dan berharap persidangan dapat ditentukan sesegera mungkin," tutur McNamara.
Baca Juga: Soal Duel Conor McGregor vs Michael Chandler, Ini Kata Bos UFC
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Independent |
Komentar