"Saya sendiri sebenarnya tidak mau mengomentari terhadap kepemimpinan wasit, kalau mungkin melihat keputusan wasit Persebaya kena penalti, itu memang penalti, itu disetengah mainan saya marah kepada pemain saya, kenapa buru-buru ambil pelanggaran yang akhirnya jadi penalti,"
"Saya gak mau, saya harus fair, kalau pemain tim saya kena penalti, saya harus katakan itu, saya mengatakan yang sebenarnya, kemarin lawan (Persib) Bandung pun dua kali pinalti,"
"Sekarang kebetulan membawa rekaman biar nanti dikira fitnah, monggo mendekat mas, foto aja, yes, rekamannya komentatornya bilang apa. Apa itu kata komentatornya?"
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Gegara Kartu Merah, Persebaya Gagal Taklukkan Persik Kediri
"Jangan lupa, salah satu yang membuat sepak bola kita berkualitas dan bisa meningkat adalah wasit, tapi kalau dipimpin wasit seperti ini jadi apa sepak bola kita ini."
"Ya saya tidak fitnah dan mengatakan sebenarnya. Memang jujur itu pahit, jangan sakit hati kalau mendengar ini. Ini buktinya, tadi anda lihat, bahkan komentator pun mengatakan kalau itu 100 persen penalti."
"Sama seperti lawan (Persib) Bandung, kita 100 persen harusnya mendapatkan dua penalti, saya tidak mengerti kenapa selalu Persebaya yang dikerjain, padahal kita melakukan sepak bola bersih tidak macem-macem, selalu melakukan peraturan-peraturan sesuai rule yang berlaku."
"Saya paling tidak suka kalau anak buah saya melakukan hal yang tidak fair, saya selalu membimbing, dan selalu mengarahkan, main bola itu harus fair baik di dalam maupun luar lapangan."
"Saya pun tidak mau pemain saya pikiran untuk meremehkan lawan. Untuk teman-teman wartawan yang menyebarkan informasi ini, silahkan nilai sendiri apakah tadi pantas penalti atau tidak," tutup Aji Santoso.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar