Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aji Santoso Marah-marah, Persebaya Gagal Menang Lawan Persik Karena Dirampok Wasit

By Sasongko Dwi Saputro - Selasa, 13 Desember 2022 | 18:35 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso dan Alta Ballah dalam konferensi pers usai laga Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri
Dwi Aryo Prihadi/SUPERBALL.ID
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso dan Alta Ballah dalam konferensi pers usai laga Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso sampaikan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit Ginanjar Rahman Latief usai gagal menang lawan Persik Kediri.

Persebaya Surabaya gagal mengamankan kemenangan atas Persik Kediri pada lanjutan pekan ke-13 Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Selasa (13/12/2022).

Gol dari Persik Kediri dicetak oleh Arthur Felix melalui eksekusi penalti dimenit ke-10.

Persebaya Surabaya baru membalas pada babak kedua, tepatnya usai Sho Yamamoto mencetak gol pada menit ke-60.

Persebaya Surabaya kembali dirugikan oleh kepemimpinan wasit pada Liga 1 2022/2023.

Kali ini, Persebaya Surabaya dirugikan oleh dua keputusan kontroversial pada laga ini.

Keputusan pertama terjadi usai Persik Kediri mendapatkan hadiah penalti di awal pertandingan.

Keputusan kedua yang kemudian jadi perbincangan adalah ketika salah satu pemain Persebaya Surabaya dijatuhkan oleh kiper Persik Kediri pada menit-menit terakhir.

Hal ini tentu membuat pelatih Persebaya, Aji Santoso meradang.

Menurutnya, Persebaya seharusnya bisa mendapatkan kemenangan pada laga kali ini.

Baca Juga: Link Live Streaming PSIS Vs Persija, Kick-off Pukul 20.15 WIB

Tetapi kemenangan Persebaya yang seharusnya sudah ada di depan mata itu dirampok oleh wasit.

"Oke terima kasih, yang jelas saya sampaikan bisa dikatakan kita hampir menuju kemenangan namun dirampok sama wasit," ujar Aji Santoso pada konferensi pers setelah pertandingan melawan Persik Kediri.

Tak hanya, Aji Santoso, pemain Persebaya Surabaya lainnya, Alta Ballah juga mengeluhkan hal yang sama.

"Tadi dari pemain sendiri, saya juga tidak bisa berkata-kata, harusnya wasit lebih fair dan berikan hadiah penalti," ujar Alta Ballah.

Namun, Aji Santoso tak mau berkomentar lebih lanjut terkait kepemimpinan wasit.

Baca Juga: Punya Modal Brace, Dedik Setiawan Ogah Sesumbar Jelang Laga Arema FC vs Persikabo 1973

Pelatih kelahiran Kota Malang kemudian menunjukkan potongan tayangan ulang ke para awak media, termasuk redaksi BolaSport.com yang hadir ke konferensi pers untuk menilai kejadian yang dimaksud tersebut.

Ia pun menyoroti bahwa sepak bola Indonesia bakal meningkat kualitasnya jika dipimpin wasit yang kompeten, tidak seperti pada laga Persebaya melawan Persik sore ini.

"Saya sendiri sebenarnya tidak mau mengomentari terhadap kepemimpinan wasit, kalau mungkin melihat keputusan wasit Persebaya kena penalti, itu memang penalti, itu disetengah mainan saya marah kepada pemain saya, kenapa buru-buru ambil pelanggaran yang akhirnya jadi penalti,"

"Saya gak mau, saya harus fair, kalau pemain tim saya kena penalti, saya harus katakan itu, saya mengatakan yang sebenarnya, kemarin lawan (Persib) Bandung pun dua kali pinalti,"

"Sekarang kebetulan membawa rekaman biar nanti dikira fitnah, monggo mendekat mas, foto aja, yes, rekamannya komentatornya bilang apa. Apa itu kata komentatornya?"

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Gegara Kartu Merah, Persebaya Gagal Taklukkan Persik Kediri

"Jangan lupa, salah satu yang membuat sepak bola kita berkualitas dan bisa meningkat adalah wasit, tapi kalau dipimpin wasit seperti ini jadi apa sepak bola kita ini."

"Ya saya tidak fitnah dan mengatakan sebenarnya. Memang jujur itu pahit, jangan sakit hati kalau mendengar ini. Ini buktinya, tadi anda lihat, bahkan komentator pun mengatakan kalau itu 100 persen penalti."

"Sama seperti lawan (Persib) Bandung, kita 100 persen harusnya mendapatkan dua penalti, saya tidak mengerti kenapa selalu Persebaya yang dikerjain, padahal kita melakukan sepak bola bersih tidak macem-macem, selalu melakukan peraturan-peraturan sesuai rule yang berlaku."

"Saya paling tidak suka kalau anak buah saya melakukan hal yang tidak fair, saya selalu membimbing, dan selalu mengarahkan, main bola itu harus fair baik di dalam maupun luar lapangan."

"Saya pun tidak mau pemain saya pikiran untuk meremehkan lawan. Untuk teman-teman wartawan yang menyebarkan informasi ini, silahkan nilai sendiri apakah tadi pantas penalti atau tidak," tutup Aji Santoso.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X