Baca Juga: Tekad Takaaki Nakagami Perbaiki Penampilan dengan Manfaatkan Banyaknya Balapan
Pasalnya Quartararo pada paruh kedua kehilangan banyak poin, yang membuat posisinya di puncak klasemen direbut oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)
"Permintaan yang saya ajukan sebenarnya mudah," ucap Quartararo dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Saya membutuhkan lebih banyak kecepatan!."
Sebenarnya permintaan Quartararo sempat mendapatkan titik terang pada sesi tes resmi di Sirkuit Misano, Italia pada bulan September yang lalu.
Kala itu mesin prototipe untuk MotoGP 2023, berhasil membuat Quartararo sumringah karena kecepatannya berhasil meningkat.
Meski tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada beberapa masalah lain yang muncul, akibat dari peningkatan kecepatan tersebut.
"Kami telah melakukan tes di Misano pada bulan September, Fabio dan Frankie mengendarai prototipe moro baru dan mereka cukup antusias," ucap Lin Jarvis.
"Kami tidak pernah tahu apa yang dilakukan pesaing kami, tetapi menurut saya pengembangan kami pasti berada di arah yang benar.
Namun para insinyur dan pembalap Yamaha dibuat kebingungan, ketika para pembalap Yamaha menjalani sesi tes resmi di Valencia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar