"Kami sudah siap untuk melaksanakan pertandingan timnas Indonesia," kata Direktur Utama PPK GBK, Rakhmadi Afif Kusumo.
Saat ini pihak SUGBK tengah menunggu apakah pertandingan timnas Indonesia digelar pakai penonton atau tidak.
Sebab, adanya izin keramaian itu harus diputuskan oleh pihak kepolisian.
Seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan memberikan dampak untuk persepakbolaan Indonesia.
Liga 1 dan Liga 2 terpaksa dihentikan sejenak selama dua bulan.
Liga 1 yang sudah dilanjutkan pun harus menggunakan sistem bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta sampai putaran pertama berakhir.
Bahkan, pertandingan itu pun harus digelar tanpa penonton.
Situasi ini bisa saja dirasakan oleh timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Baca Juga: Bersyukurnya PSS Sleman Bisa Curi 1 Poin dari Borneo FC
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar