Sebab mantan pelatih timnas Korea Selatan itu nantinya akan melihat kualitas pemain melalui trial juga.
Hamdan menegaskan bahwa Shin Tae-yong memang memasang standar tinggi untuk pemain keturunan yang akan dinaturalisasi ini.
Sehingga tidak boleh asal, apalagi pemain titipan itu dipastikan tidak ada.
"Nah itu kemudian Coach Shin juga melakukan riset sendiri, nah itu terserah coach Shin dan tim kepelatihannya untuk memutuskan siapa yang dipanggil."
"Jadi tidak ada pemain titipan," kata Hamdan.
"Tidak ada pemain titipan, kita harus memproteksi Coach atau Kepala pelatih itu memiliki (Hak) Prerogatif," ucapnya.
Oleh karena itu, Hamdan mengaku bahwa sebenarnya ia sering ditandai netizen Indonesia terkait pemain keturunan.
Baca Juga: Utusan PSSI Beri Penilaian untuk 3 Pemain Keturunan Calon Personel Timnas U-19 Indonesia
Namun, Hamdan mengaku ia tak memiliki hak apapun terkait itu.
Ia mengaku hanya membantu kerja Shin Tae-yong dengan menyiapkan data pemain-pemain keturunan.
Kemudian nantinya Shin Tae-yong yang memutuskan dan setelah itu ia baru akan mulai bergerak dalam pengumpulan data untuk naturalisasi.
Terkait itu pun bisa dilakukan saat Shin Tae-yong telah menyerahkan surat permintaan ke PSSI baru bisa diproses.
"Jadi, mungkin saya sering ditag (warganet) untuk mengambil pemain ini, ya kita tahu pemain itu, boleh jadi sudah ngobrol, sudah zoom, dan segala macam," tutur Hamdan.
"Tapi kembali untuk pemanggilan, trial, dan sebagainya itu prerogatif pelatih kepala," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar