Kualitas seperti itu dianggap Adams tidak cukup untuk membawa Inggris juara.
“Saya muak melihat Inggris menjadi pecundang yang tabah. Setelah Inggris kalah dari Prancis, yang jadi pembahasan hanyalah Inggris sudah hebat, kalah terhormat, dan harus tegar,” kata Adams.
“Mentalitas seperti ini harus kita ubah. Semua orang di tim Inggris sangat sopan. Gareth Southgate orang menyenangkan, Steve Holland hebat, dan Chris Powell baik sekali.”
“Hanya saja Inggris butuh pemain berpengalaman dan terbiasa menang. Gareth tidak pernah kehilangan keberanian, tetapi terlalu sopan saat kalah.”
“Saya tidak suka mengatakan ini, tetapi beginilah faktanya,” tutur Adams melanjutkan.
Beberapa nama masuk daftar kandidat suksesor Southgate, seandainya asosiasi sepak bola Inggris, FA, memutuskan memecat pria berusia 52 tahun itu.
Mereka adalah mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, eks pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, serta manajer Leicester City, Brendan Rodgers.
Secara terpisah, Gareth Southgate menyiratkan ia masih butuh waktu untuk mempertimbangkan masa depannya di skuad Inggris.
Baca Juga: Susunan Pemain Argentina Vs Kroasia - Lionel Messi Pimpin Misi Balas Dendam, Vatreni Kekuatan Penuh
“Turnamen Piala Dunia menguras tenaga dan saya butuh banyak waktu untuk berpikir. Kami selalu melakukannya setiap selesai turnamen, dan itu pilihan yang tepat.”
“Saya tidak mau tersadar setelah 4-5 bulan bahwa saya membuat keputusan yang salah. Posisi pelatih Inggris ini terlalu penting untuk bisa membuat kesalahan,” ucap Southgate, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar