BOLASPORT.COM - Mantan kapten Arsenal, Tony Adams, mengkritik sikap pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, yang dianggapnya terlalu baik dan sopan.
Nasib Gareth Southgate masih menggantung menyusul tersingkirnya timnas Inggris dari Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui, Inggris kalah 1-2 dari Prancis pada perempat final Piala Dunia 2022, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB.
The Three Lions kebobolan oleh gol-gol Aurelien Tchouameni (17’) dan Olivier Giroud (78’) dan hanya sanggup membalas lewat penalti Harry Kane pada menit ke-54.
Ini turnamen ketiga yang gagal dimenangi Inggris di bawah kepelatihan Gareth Southgate.
Inggris sebelumnya kalah pada semifinal Piala Dunia 2018 dan di final Piala Eropa 2020.
Hal itu yang membuat kelangsungan karier Southgate belum jelas, kendati kontraknya masih akan berlangsung sampai 2024.
Tony Adams menilai Gareth Southgate pantas diganti oleh pelatih lain.
Pemain legendaris Arsenal itu menilai Southgate terlalu baik dan sopan, bahkan layak disebut terlalu lembek menghadapi kekalahan.
Kualitas seperti itu dianggap Adams tidak cukup untuk membawa Inggris juara.
“Saya muak melihat Inggris menjadi pecundang yang tabah. Setelah Inggris kalah dari Prancis, yang jadi pembahasan hanyalah Inggris sudah hebat, kalah terhormat, dan harus tegar,” kata Adams.
“Mentalitas seperti ini harus kita ubah. Semua orang di tim Inggris sangat sopan. Gareth Southgate orang menyenangkan, Steve Holland hebat, dan Chris Powell baik sekali.”
“Hanya saja Inggris butuh pemain berpengalaman dan terbiasa menang. Gareth tidak pernah kehilangan keberanian, tetapi terlalu sopan saat kalah.”
“Saya tidak suka mengatakan ini, tetapi beginilah faktanya,” tutur Adams melanjutkan.
Beberapa nama masuk daftar kandidat suksesor Southgate, seandainya asosiasi sepak bola Inggris, FA, memutuskan memecat pria berusia 52 tahun itu.
Mereka adalah mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, eks pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, serta manajer Leicester City, Brendan Rodgers.
Secara terpisah, Gareth Southgate menyiratkan ia masih butuh waktu untuk mempertimbangkan masa depannya di skuad Inggris.
Baca Juga: Susunan Pemain Argentina Vs Kroasia - Lionel Messi Pimpin Misi Balas Dendam, Vatreni Kekuatan Penuh
“Turnamen Piala Dunia menguras tenaga dan saya butuh banyak waktu untuk berpikir. Kami selalu melakukannya setiap selesai turnamen, dan itu pilihan yang tepat.”
“Saya tidak mau tersadar setelah 4-5 bulan bahwa saya membuat keputusan yang salah. Posisi pelatih Inggris ini terlalu penting untuk bisa membuat kesalahan,” ucap Southgate, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar