Baca Juga: Evaluasi BWF World Tour Finals 2022 - Rionny Mainaky: Penampilan Sudah Bagus, tetapi...
"Yang terpenting bagaimana mereka ada kemauan dulu untuk memperbaiki, untuk meningkatkan kemampuan."
"Di tahun depan kami akan fokus pada pembenahan dan peningkatan faktor non teknis," tandas Rionny.
Penampilan kompetitif dari Rinov/Pitha menjadi sinyal bagus untuk kebangkitan ganda campuran Indonesia.
Sebelumnya, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tampil gemilang ketika menjadi kampiun Hylo Open 2022.
Dari luar pelatnas, pasangan-pasangan kuat juga muncul ke permukaan.
Sebut saja Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang telah menembus peringkat 30 besar pada tahun pertama mereka.
Kemudian masih ada juara All England satu kali, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang comeback-nya masih dinanti pasca-cedera pinggang yang dialami Praveen.
Adapun Rinov/Pitha sendiri, mereka juga bertekad untuk meningkatkan prestasi mereka ke depannya.
Walau belum berhasil meraih gelar juara lagi, pasangan peringkat 13 dunia ini mendapatkan suntikan motivasi dari sejumlah pencapaian apik tahun ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar