"Kami kebobolan gol penalti yang mencurigakan karena terlalu mudah," ujar Dalic.
Selain itu, Dalic juga menyebut beberapa momen yang merugikan timnas Kroasia.
Para pemain Kroasia sempat dibuat bingung dengan situasi sepak pojok karena hakim garis tidak memberikan instruksi.
Usai situasi penalti, Kroasia memilih mode permainan bertahan yang justru membawa sial.
Vatreni, julukan mereka, kembali dibobol oleh Argentina lewat gol Julian Alvarez.
Dalam situasi ini, Dalic menyayangkan permainan yang ditampilkan anak asuhannya.
Sepanjang laga, Kroasia tampil lebih mendominasi dari Argentina.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Prancis Vs Maroko, Doa Ibu Jadi Senjata Rahasia Para Pasukan Singa Atlas
Sang lawan bahkan gagal mengontrol permainan meski mencetak tiga gol.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar