Dengan rincian, Mike Bell menilai Blachowicz unggul dengan skor 48-47. Derek Cleary menganggap Ankalaev menang dengan skor 48-46. Adapun keputusan sama kuat diberikan juri Sal D'Amato dengan nilai 47.
Keputusan itu yang akhirnya memberikan laga Ankalaev dan Blachowicz berakhir lewat keputusan Split Draw.
Hasil ini dirasa sangat keberatan oleh kubu Ankalaev yang tak bisa menutupi kekewaannya seusai laga.
Jagoan asal Dagestan, Rusia itu merasa dirinya lebih layak membawa pulang sabuk juara.
Penyataan serupa bahkan diucapkan Blachowicz yang menyebutkan bahwa Ankalaev lah pemenang dalam pertandingan itu.
Kendati demikian, Ankalaev hanya ingin mengambil hikmah dalam pertarungan melawan Blachowicz.
Dia sadar bahwa kemenangan finis adalah yang paling aman untuk memenangkan sabuk.
"Sulit untuk menggambarkan perasaan yang saya miliki saat ini. Bersama dengan tim, kami telah bekerja menuju tujuan ini selama bertahun-tahun," kata Ankalaev dikutip BolaSport.com dari Championat.
"Mungkin, jalan hidup saya diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada yang datang dengan mudah, tetapi saya tahu ke mana dan mengapa saya pergi."
"Saya tidak akan mencari yang bersalah, saya hanya akan membuktikan dengan perbuatan dan akan melakukan segalanya untuk memenangkan sabuk," ujar Ankalaev.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Championat |
Komentar