Torehan apik tersebut tak mampu dilanjutkan Gregoria Mariska Tunjung saat menghadapi An Se-young dan Akane Yamaguchi pada laga kedua dan ketiga.
Walau menelan hasil akhir yang mengecewakan dan gagal melangkah ke semifinal, Gregoria setidaknya mampu mencuri satu gim dari kedua lawannya tersebut.
Performa Gregoria Mariska Tunjung yang terbilang trengginas pada BWF World Tour Finals 2022 turut mengundang perhatian Riony Mainaky.
Melalui sebuah evaluasi, pria yang menjabat sebagai Kepada Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres PBSI) itu mengapresiasi penampilan Gregoria.
Catatan istimewa diberikan Rionny setelah Gregoria berhasil mengalahkan Chen Yu Fei dan merepotkan Akane Yamaguchi serta An Se-young.
"Gregoria sudah bisa mengalahkan Chen Yu Fei dan merepotkan An Se-young serta Akane Yamaguchi, sesuatu yang cukup luar biasa," ucap Rionny.
Lebih lanjut, Rionny Mainaky menilai bahwa mental dan rasa percaya diri Gregoria telah kembali melalui performa yang dia tunjukkan pada BWF World Tour Finals 2022.
Gregoria tentu tidak boleh cepat puas lantaran dia juga masih memiliki beberapa catatan yang harus diperbaiki untuk membukukan hasil yang lebih baik lagi pada tahun depan.
Sepanjang tahun 2022 sendiri, Gregoria berhasil membukukan satu final yakni tatkala dia tampil pada ajang Australian Open 2022.
"Kepercayaan diri dan mentalnya sudah mulai kembali, ini yang penting," kata Rionny Mainaky, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi PBSI.
"Tapi PR-nya adalah di ketahanan otot dan sedikit fokusnya, kita akan terus tingkatkan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022 - Terjadi Ketimpangan, Pembagian Divisi Jadi Solusi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar