Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sadar Beban Berat Jadi Pemain Nomor 1 Dunia, Hoki/Kobayashi Pilih Introspeksi Diri

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 14 Desember 2022 | 20:15 WIB
Takuro Hoki (kanan) memeluk partnernya, Yugo Kobayashi (kiri) usai mengalahkan ganda putra Indonesia, Marcus/Kevin pada final BWF World Tour Finals 2021, Minggu (5/12/2021)
HUMAS PP PBSI
Takuro Hoki (kanan) memeluk partnernya, Yugo Kobayashi (kiri) usai mengalahkan ganda putra Indonesia, Marcus/Kevin pada final BWF World Tour Finals 2021, Minggu (5/12/2021)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, ingin menunjukan kualitasnya sebagai pemain nomor satu dunia.

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi terus menjadi sorotan usai penampilannya yang jauh dari ekspetasi pada akhir tahun ini.

Sorotan kian tajam itu datang setelah mereka berhasil menggeser takhta milik ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai ganda putra nomor satu dunia.

Hoki/Kobayashi resmi menyandang sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia pada pekan ke-38 Selasa (20/9/2022) lalu.

Soal pencapaian, Hoki/Kobayashi paling mentok hanya mampu menembus babak perempat final dalam tujuh kali penampilan terakhirnya.

Hoki/Kobayashi empat kali terhenti di babak delapan besar dan dua hasil mengecewakan setelah kalah pada babak pertama Japan Open dan Denmark Open 2022.

Baca Juga: Semangat Juang Rinov/Pitha Dipuji Usai Perbaiki Rekor Ganda Campuran Indonesia

Terakhir, Hoki/Kobayashi yang berstatus sebagai juara bertahan juga tak berhasil lolos dari fase grup pada BWF World Tour Finals 2022.

Hoki/Kobayashi harus tersingkir setelah menelan kekalahan pada dua pertandingan terakhir walau sempat tampil menjajikan pada pertandingan pertama usai mengalahkan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Mereka menyadari bahwa sesuatu perlu diubah dalam hal permainan dan pola pikir.

Hoki/Kobayashi mengakui bahwa persaingan di sektor ganda putra semakin sengit.

"Dibandingkan dengan hasil tahun lalu, orang-orang di sekitar saya mungkin merasa tidak puas," kata Hoki dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.

"Tetapi ganda putra saat ini adalah ajang yang diperebutkan dengan ketat di mana pasangan mana pun bisa menang."

"Sangat sulit untuk menang. Kami juga berada dalam situasi di mana kami sedang mencari apa yang harus dilakukan untuk keluar dari jalan tersebut," tutur Hoki.

"Tahun depan akan menjadi tahun yang penting, karena perlombaan menuju Olimpiade akan dimulai, jadi saya harap kami bisa membawa penampilan kami ke level yang baik saat itu," ujar Hoki.

Performa Hoki/Kobayashi memang terbilang menurun jika dibanding pada akhir-akhir tahun lalu ketika berhasil menjuarai empat turnamen bergengsi yaitu, Denmark Open (Super 1000), Indonesia Masters (Super 750), BWF World Tour Finals, dan Kejuaraan Dunia.

Adapun pada tahun ini, Hoki/Kobayashi menutup tahun dengan torehan dua gelar juara pada Thailand Open (Super 500) dan Malaysia Open (Super 750).

Baca Juga: Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022 - Terjadi Ketimpangan, Pembagian Divisi Jadi Solusi

Terkait catatan yang kurang memuaskan, Hoki/Kobayashi mengaku tidak bisa menikmati permainannya sepanjang tahun 2022.

"Meskipun kami bermain bagus tahun lalu, kami belum bisa bermain bagus tahun ini," ucap Kobayashi.

"Dan kami belum bisa menikmati permainan kami sepanjang tahun. Saya ingin mulai bermain bulutangkis lagi tahun depan, seperti yang saya lakukan tahun lalu," tutur Kobayashi.

Meski begitu, Hoki/Kobayashi ingin mengambil hal positif setelah berpartisipasi di 14 turnamen, baik individu maupun non-individu.

Hoki/Kobayashi mengungkapkan ingin bermain lebih bersabar dan tidak ingin terlalu terburu-buru dalam bermain.

"Dalam hal perasaan saya, saya terdorong selama pertandingan, tapi saya pikir saya menjadi lebih sabar," kata Hoki.

"Tampaknya jumlah game yang mudah hilang telah berkurang (RED: bahkan jika Anda kalah dalam dua gim)."

"Bahkan jika game pertama buruk, game kedua menjadi lebih taktis, jadi kita harus lebih sabar dan dapat menarik permainan kita bahkan dalam situasi yang buruk. Saya pikir itu baik-baik saja," ujar Hoki.

Baca Juga: Permainan Apriyani/Fadia Mulai Monoton, Waspada Potensi Ambyar Sudah Ada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : badspi.jp
REKOMENDASI HARI INI

Tinggalkan Liga Champions, 1 Rekor Messi Dibalap Sahabat Sendiri

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136