Hal ini disebut Iriawan sebagai permintaan layaknya anak ke bapak.
Ia pun berusaha untuk menyanggupi permintaan tersebut.
"Ada beberapa yang diakomodir termasuk pesawat, tidurnya mau di Fairmont, minta sepatu lagi, dan sebagainya."
Baca Juga: PSV Tunggu Penawaran Resmi dari Real Madrid untuk Cody Gakpo
"Ya itu namanya anak ke bapak seperti itu, ya bapak harus mencarikan yang terbaik untuk anaknya," kata Iriawan.
4. Main di SUGBK dengan Penonton
Timnas Indonesia juga memohon kepada PSSI dan kepolisian agar bisa bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan kehadiran penonton.
Shin Tae-yong memahami bila Polisi susah memutuskan apakah laga timnas Indonesia bisa ditonton atau tidak karena adanya tragedi Kanjuruhan.
Namun ia memohon karena anak asuhnya butuh dukungan suporter saat berlaga di Piala AFF 2022.
"Saya memang mendengar ada kabar-kabar tidak baik bahwa belum ada izin untuk penonton bisa masuk atau tidaknya itu, tetapi ini bukan pertandingan liga, ini pertandingan internasional," ujar pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com di akun Instagram resmi PSSI pada Rabu (14/12/2022).
"Jadi memang dengan adanya tragedi di Kanjuruhan memang dari pihak polisi pun pasti kesulitan untuk ambil keputusan."
Baca Juga: Jadwal Pekan ke-15 Liga 1 2022-2023 - Patut Dinantikan Laga Seru Persija vs Persebaya
View this post on Instagram
"Tetapi saya memohon pengertiannya karena ini pertandingan internasional bukan pertandingan liga."
"Dengan adanya penonton juga pasti saya dan pemain juga akan lebih semangat lagi," tambahnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | BolaSport.com, PSSI.org |
