Dia justru kewalahan meladeni perlawanan alot dari Gordon dalam pertandingan yang berjalan selama tiga ronde penuh.
Kendati Gordon dianggap lebih unggul, Pimblett tetap keluar sebagai pemenang setelah ketiga juri kompak memberikan skor 29-28 untuknya.
Cacat di awal kiprah ini yang dirasa Daniel Cormier membuat Pimblett tak bisa disejajarkan dengan Conor McGregor.
Cormier berpendapat bahwa McGregor naik daun dengan lebih meyakinkan walau menghadapi persaingan yang lebih berat.
"Anda tahu apa yang gila? Ketika mereka membandingkannya dengan McGregor," kata Cormier dalam acara ESPN DC & RC dikutip BolaSport.com dari MMAJunkie.
"Dalam pertarungan keempat McGregor, dia mengalahkan Dustin Poirier dan kemudian dia mengalahkan Max Holloway."
"Kemudian Max Holloway, setelah kalah dari Conor McGregor, dia menang 12 kali berturut-turut, menjadi juara."
"Kita tidak dapat benar-benar membandingkan pencapaian mereka, terutama dalam empat laga pertama," ucap Cormier.
Bukan berarti Cormier meragukan potensi Pimblett untuk menjadi juara ataupun megabintang baru di UFC.
Baca Juga: Pakai Mode Tuhan, Pandangan Khabib Soal Seberapa Lama Islam Makhachev Duduki Takhta Juara
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar