"Apakah ia merasa nyaman atau apakah ia menyukai lintasan atau tidak, ia tidak pernah menyerah. Mungkin Márquez adalah seorang kanibal dalam hal itu," tutur Marquez.
"Rossi sangat bagus saat mengerem, dia kreatif dan mengejutkan Anda dengan manuver menyalip kapan saja," ucapnya.
Terakhir, Lorenzo menyimpulkan bahwa Stoner adalah pembalap yang paling berbakat yang ditemuinya.
Namun Rossi dan Marquez adalah dua sosok pembalap yang sangat sulit untuk dikalahkan jika terlibat persaingan untuk meraih kemenangan.
"Mungkin Stoner adalah pembalap yang paling berbakat dan eksplosif," ucap Lorenzo.
"Dalam duel, yang terkuat sulit ditentukan: Rossi dan Márquez!" tutup Lorenzo.
Baca Juga: Tanda dari Pengamat, Rekor Valentino Rossi Bisa Bubar oleh Marc Marquez
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar