Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Valentino Rossi, Jorge Lorenzo Punya 4 Rival yang Selalu Membuatnya Jengkel di Lintasan

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 15 Desember 2022 | 18:00 WIB
Dari kiri: Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi di atas podium setelah balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 Mei 2015. Ketiga pembalap menjadi aktor dari musim yang menyajikan kompetisi paling dramatis dalam sejarah MotoGP.
MOTOGP.COM
Dari kiri: Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi di atas podium setelah balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 Mei 2015. Ketiga pembalap menjadi aktor dari musim yang menyajikan kompetisi paling dramatis dalam sejarah MotoGP.

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, setidaknya memiliki empat nama pembalap yang bisa menyulitkannya ketika beradu cepat di lintasan.

Jorge Lorenzo merupakan salah satu pembalap hebat yang pernah menjalani berbagai rivalitas sengit dalam kariernya pada MotoGP.

Sejak muncul di kelas 125cc pada tahun 2002, Por Fuera telah membukukan total lima gelar juara dunia di semua kelas balap.

Jorge Lorenzo sendiri pensiun dari ajang MotoGP usai remuk bersama Repsol Honda pada akhir musim 2019.

Memiliki perjalanan karier yang cukup panjang, pria asal Spanyol itu tentu memiliki lawan yang susah dilupakan hingga kini.

Dalam wawancara kepada Motorbike Magazine, Jorge Lorenzo tak segan membeberkan karakteristik serta kekuatan lawan-lawan yang pernah dia hadapi.

Setidaknya, Jorge Lorenzo memiliki empat nama yang mampu menyulitkannya  mulai dari Casey Stoner, Valentino Rossi, Dani Pedrosa, hingga Marc Marquez.

Dia menilai keempat lawannya itu memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda-beda.

Baca Juga: V4 atau Inline 4, Yamaha Pertahankan Filosofi meski Beda Sendiri pada MotoGP

"Ketika semuanya berjalan dengan baik dengan Stoner dan Pedrosa, mereka sangat cepat dan mustahil untuk mengalahkan mereka," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Tapi dalam pertarungan langsung dengan Marquez dan Rossi, Anda tidak bisa tetap tenang sampai akhir balapan," ujarnya.

Lorenzo mengakui bahwa Valentino Rossi lebih sering mengalahkannya dalam perebutan untuk kemenangan.

Namun perbandingan sama kuat disebutkannya saat berduel dengan Marc Marquez.

"Kenyataannya, Valentino lebih sering mengalahkan saya daripada saya mengalahkannya dalam duel langsung," ucap Lorenzo.

"Itu sebagian karena saya kurang pengalaman di awal ketika saya datang ke kelas MotoGP."

"Dengan Márquez, perbandingannya lebih dari 50:50, terkadang saya menang dan terkadang ia menang. Itu sangat menjengkelkan," tutur Lorenzo.

"Dia (Marquez) hanya selalu ingin menang," ujar Lorenzo.

Baca Juga: Buka-bukaan Bos Yamaha, Kegagalan Quartararo karena Trauma Tim dan Main Aman

Marquez menjadi pembalap yang menggagalkan mimpi Lorenzo untuk menjadi juara pada musim 2013 setelah hanya berbeda empat poin saja dalam klasemen akhir.

"Apakah ia merasa nyaman atau apakah ia menyukai lintasan atau tidak, ia tidak pernah menyerah. Mungkin Márquez adalah seorang kanibal dalam hal itu," tutur Marquez.

"Rossi sangat bagus saat mengerem, dia kreatif dan mengejutkan Anda dengan manuver menyalip kapan saja," ucapnya.

Terakhir, Lorenzo menyimpulkan bahwa Stoner adalah pembalap yang paling berbakat yang ditemuinya.

Namun Rossi dan Marquez adalah dua sosok pembalap yang sangat sulit untuk dikalahkan jika terlibat persaingan untuk meraih kemenangan.

"Mungkin Stoner adalah pembalap yang paling berbakat dan eksplosif," ucap Lorenzo.

"Dalam duel, yang terkuat sulit ditentukan: Rossi dan Márquez!" tutup Lorenzo.

Baca Juga: Tanda dari Pengamat, Rekor Valentino Rossi Bisa Bubar oleh Marc Marquez

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com

Komentar (2)
siapa yg mau komen di artikel online?

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
35
82
2
Arsenal
35
67
3
Manchester City
35
64
4
Newcastle United
35
63
5
Chelsea
35
63
6
Nottingham Forest
35
61
7
Aston Villa
35
60
8
AFC Bournemouth
35
53
9
Brentford
35
52
10
Brighton & Hove Albion
35
52
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
34
79
2
Real Madrid
34
75
3
Atletico Madrid
34
67
4
Athletic Bilbao
34
61
5
Villarreal
34
58
6
Real Betis
34
57
7
Celta Vigo
34
46
8
Rayo Vallecano
34
44
9
Osasuna
34
44
10
Mallorca
34
44
Klub
D
P
1
SSC Napoli
35
77
2
Inter
35
74
3
Atalanta
35
68
4
Juventus
35
63
5
Roma
35
63
6
Lazio
35
63
7
Bologna
35
62
8
Fiorentina
35
59
9
AC Milan
35
57
10
Como
35
45
Pos
Pembalap
Poin
1
A. Marquez Gresini Racing
140
2
M. Marquez Ducati Team
139
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
84
5
F. Di Giannantonio Team VR46
63
6
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
50
7
J. Zarco Team LCR
43
8
A. Ogura Trackhouse Racing Team
37
9
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
36
10
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
33
Close Ads X