Laporan ini dirilis oleh Kepala Polisi Cheshire, Mark Roberts, yang mendapat data perilaku 6.500 fan di turnamen tersebut.
Data yang dihimpun Mark Roberts melibatkan fan Inggris dan Wales sekaligus, yang tergabung di grup B.
"Perilaku fan Inggris dan Wales selama turnamen patut dijadikan contoh," kata Roberts.
Roberts pun tidak kesulitan untuk mengidentifikasi penyebab perubahan perilaku fan ini.
Selama Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar, distribusi alkohol sangat dibatasi.
Pihak Qatar bahkan tidak ragu untuk menarik peredaran bir-bir sebelum Piala Dunia 2022 dimulai.
Hasilnya, ajang terbesar FIFA tersebut bisa berlangsung kondusif tanpa adanya gesekan antarsuporter.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Piers Morgan Berani Jamin Prancis Bakal Juara dan Sakiti Hati Lionel Messi
Laga antara timnas Inggris dan Wales yang berpotensi ricuh pun tetap berlangsung dengan damai.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar