Sementara Maroko, nama paling mentereng hanyalah Hakim Ziyech, meski tak mengesampingkan penampilan apik dari Youssef En-Nesyri dan Sofiane Boufal.
Selain itu, pengalaman yang dimiliki Prancis di Piala Dunia juga lebih baik ketimbang Maroko yang pada edisi kali ini adalah kuda hitam.
Faktor pelatih juga secara kentara membuktikan bahwa Prancis lebih unggul ketimbang Maroko.
Didier Deschamps, sudah menangani Les Bleus selama satu dekade dan memiliki skuad yang lebih konsisten.
Adapun Maroko, Walid Regragui baru saja ditunjuk tiga bulan jelang Piala Dunia 2022, tepatnya pada Agustus 2022.
Cara menang Prancis atas Maroko memang bisa disebut berbuah keberuntungan juga dibarengi pengalaman.
Hugo Lloris, sebagai kapten tim menuturkan bahwa kinerja Prancis melawan Maroko tidaklah maksimal.
Namun, kiper milik Tottenham Hotspur tersebut mengatakan bahwa memanfaatkan peluang sekecil apa pun dan tidak membuat kesalahan adalah DNA Prancis.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Lionel Messi Jadi Tantangan Tersulit bagi Timnas Prancis
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | global.espn.com |
Komentar