Untuk persaingan perburuan gelar juara, potensi poin yang lebih besar akan membuat kompetisi makin sengit.
Fabio Quartararo melihat pembalap akan mengalami kerugian yang lebih besar apabila absen atau gagal finis dalam lomba.
Faktor cedera turut disoroti juara dunia satu kali ini karena pembalap kini akan menjalani lebih banyak balapan dalam semusim.
Selain lomba, pembalap sudah mendapat tekanan dalam persaingan untuk posisi start sejak latihan bebas dan kualifikasi sebagai puncak.
"Akan lebih baik jika balapannya tidak ditumpuk dalam waktu berdekatan karena jika kita cedera, kita mungkin akan kehilangan banyak poin," ucap Quartararo dikutip dari Speedweek.
"Tapi, pada akhirnya ini berlaku untuk semua orang dan kita harus menerimanya."
Menurut Quartararo, kehadiran sprint race lebih menguntungkan untuk penonton karena lomba yang lebih banyak untuk ditonton.
Di sisi lain, pembalap dituntut untuk merancang strategi ekstra untuk memaksimalkan hasil dari dua balapan di setiap akhir pekan.
"Ini akan sangat spektakuler bagi para penggemar, tetapi seharusnya tidak semudah itu bagi para pembalap," ucap pembalap yang dijuluki El Diablo tersebut.
"Ini akan menjadi sangat, sangat sulit dan kami harus memikirkan dengan sangat hati-hati soal strategi yang akan kami kembangkan selama sesi latihan bebas."
Baca Juga: Ada Valentino Rossi, Jorge Lorenzo Punya 4 Rival yang Selalu Membuatnya Jengkel di Lintasan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar