Tong Sin Fu pernah melatih di pelatnas pada 1987 hingga 1998 sebelum menetap di China karena kesulitan mengurus berkas kewarganegaraan Indonesia.
Salah satu hasil tangan dingin pria kelahiran Lampung ini adalah catatan medali emas-perak-perunggu dari pemain tunggal putra Indonesia pada Olimpiade Barcelona 1992.
Saat itu Alan Budikusuma meraih medali emas setelah mengalahkan rekan senegara, Ardy Wiranata di babak final.
Sementara medali perunggu diraih Hermawan Susanto bersama pemain kenamaan Denmark, Thomas Stuer-Lauridsen.
"Kisah saya cukup menarik karena saya tidak pernah hanya mengikuti satu pelatih saja," ucap Wong, dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Ketika masih muda saya menghabiskan banyak waktu untuk berlatih di Indonesia. Saya berlatih dengan pelatih yang mengajari Taufik Hidayat dan Marcus Fernaldi Gideon."
"Orang tua saya memiliki hubungan dengan dengan orang tua Marcus. Sementara ayah saya memiliki koneksi dengan pelatih Lin Dan, Tang Hsien Hu."
"Tang adalah orang yang paling menginspirasi saya. Saya biasa menghabiskan dua sampai tiga minggu bersamanya sebelum mengikuti turnamen besar."
"Asosiasi Bulu Tangkis Hong Kong mendukung saya. Mereka mengizinkan saya pergi ke tempat lain untuk berlatih."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar