"Khabib memiliki keyakinan sebagai muslim yang membuatnya tetap membumi sepanjang waktu," kata Weidman kepada legenda UFC, Daniel Cormier, dikutip dari Sportskeeda.
"Dia tidak minum-minum. Dia tidak mencari perempuan. Dia tidak mencari orang-orang untuk memuji betapa hebatnya dia."
"Dia tetap rendah hati sepanjang waktu, dan itu adalah sesuatu yang kita benar-benar belum pernah melihatmya dalam olahraga."
"Dan saya pikir sebagian besar disebabkan keyakinannya, dan fokusnya pada spiritualitas, yang membuatnya tetap rendah hati bahkan pada titik di mana tidak ada seorang pun di planet ini bisa bersikap rendah hati saat itu," ujar Weidman.
Nurmagomedov menjadi teladan bagi petarung-petarung kampung halamannya.
Sosok penerus sudah hadir ketika sahabatnya, Islam Makhachev, berhasil membawa pulang sabuk juara dengan mengalahkan Charles Oliveira pada UFC 280.
Baca Juga: Sudah Lakukan Pengamatan, Tim Usyk Optimistis Robohkan Tyson Fury
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar