Baca Juga: Makna Kemenangan Duo Menara Reborn atas Ahsan/Hendra pada BWF World Tour Finals 2022
Erwan juga mengakui bahwa mereka saat ini sudah tidak berlatih secara rutin namun masih aktif sebagai pemain.
Pengalaman yang mereka miliki menjadi salah satu kunci yang membawa tim Jaya Raya bisa menembus partai final.
"Ketika mereka dipanggil, mereka siap untuk memperkuat Jaya Raya. Itu merupakan kebanggaan. Dari awal kita memang optimistis bisa melaju ke final," ucap Erwan dikutip BolaSport.com dari ANTARA News.
Tim Jaya Raya merupakan tim dengan koleksi gelar terbanyak pada ajang ini, mereka sudah mengoleksi enam gelar.
Jika berbicara mengenai persiapan, sebenarnya tim Jaya Raya tidak banyak melakukan persiapan untuk mengikuti ajang ini.
Mereka hanya melakukan dua kali latihan bersama, meski begitu pengalaman para pemain senior memang sangat berpengaruh di atas lapangan.
"Untuk memperkuat komunikasi dan kekompakan kita juga sempat dua kali latihan bersama. Ini mungkin kunci kita bisa kembali ke final," ucap Erwan.
Misalnya Sultan yang mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan lapangan, namun berkat ketenangannya bisa memetik kemenangan dan membuat tim Jaya Raya tampil pada final.
"Saya baru turun sekali di hari pertama lalu setelah itu saya ada cedera jadi istirahat dulu," ucap Sultan.
"Saat main lagi feeling dan adaptasinya kurang baik. Tapi beruntung alhamdulilah saya bisa menang. Cukup senang bisa menyumbang angka untuk tim."
Di partai final yang akan digelar hari ini, Sabtu (17/12/2022) tim Jaya Raya akan melawan tim Mansion Exist Badminton Club.
Baca Juga: Langkah Lee Zii Jia Putus Kontrak Pelatih Indonesia Dikritik Legenda Bulu Tangkis Malaysia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar