BOLASPORT.COM - Tim Jaya Raya berhasil menembus partai final pada Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022, setelah mengandaskan tim Sarwendah Badminton Club pada pertandingan semifinal.
Tim Jaya Raya tampil superior pada pertandingan semifinal, yang digelar di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (16/12/2022).
Tim Jaya Raya berhasil mengalahkan tim Sarwendah Badminton Club dengan skor telak 3-0.
Pada pertandingan pertama tim Jaya Raya langsung menurunkan pemain terbaiknya, yaitu pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Della Destiara Haris.
Hanya dalam tempo 42 menit pasangan Hafiz/Della, mampu membuat pasangan Saehul Islam/Ratna Laila Zahira tertunduk lesu setelah menelan kekalahan.
Laju tim Jaya Raya belum bisa dibendung oleh tim Sarwendah Badminton Club pada pertandingan kedua, yang mempertemukan Muhammad Sultan Nurhabibullah Mayang melawan Handoko Yusuf Wijayanto.
Sultan berhasil menekuk Handoko lewat pertandingan rubber game, dengan kemenangan Sultan tim Jaya Raya langsung unggul 2-0.
Puncaknya pada pertandingan ketiga, tim Jaya Raya yang menurunkan Sri Fatmawati kembali memetik kemenangan setelah mengalahkan Raisya Affatunisa.
Menurut manajer tim Jaya Raya, Erwan Purnomo pada turnamen kali ini tim Jaya Raya memang menurunkan banyak pemain senior.
Baca Juga: Makna Kemenangan Duo Menara Reborn atas Ahsan/Hendra pada BWF World Tour Finals 2022
Erwan juga mengakui bahwa mereka saat ini sudah tidak berlatih secara rutin namun masih aktif sebagai pemain.
Pengalaman yang mereka miliki menjadi salah satu kunci yang membawa tim Jaya Raya bisa menembus partai final.
"Ketika mereka dipanggil, mereka siap untuk memperkuat Jaya Raya. Itu merupakan kebanggaan. Dari awal kita memang optimistis bisa melaju ke final," ucap Erwan dikutip BolaSport.com dari ANTARA News.
Tim Jaya Raya merupakan tim dengan koleksi gelar terbanyak pada ajang ini, mereka sudah mengoleksi enam gelar.
Jika berbicara mengenai persiapan, sebenarnya tim Jaya Raya tidak banyak melakukan persiapan untuk mengikuti ajang ini.
Mereka hanya melakukan dua kali latihan bersama, meski begitu pengalaman para pemain senior memang sangat berpengaruh di atas lapangan.
"Untuk memperkuat komunikasi dan kekompakan kita juga sempat dua kali latihan bersama. Ini mungkin kunci kita bisa kembali ke final," ucap Erwan.
Misalnya Sultan yang mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan lapangan, namun berkat ketenangannya bisa memetik kemenangan dan membuat tim Jaya Raya tampil pada final.
"Saya baru turun sekali di hari pertama lalu setelah itu saya ada cedera jadi istirahat dulu," ucap Sultan.
"Saat main lagi feeling dan adaptasinya kurang baik. Tapi beruntung alhamdulilah saya bisa menang. Cukup senang bisa menyumbang angka untuk tim."
Di partai final yang akan digelar hari ini, Sabtu (17/12/2022) tim Jaya Raya akan melawan tim Mansion Exist Badminton Club.
Baca Juga: Langkah Lee Zii Jia Putus Kontrak Pelatih Indonesia Dikritik Legenda Bulu Tangkis Malaysia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar