Baca Juga: Emas dan Perak di Kejuaraan Dunia Bikin Rizki Juniansyah Pede Tatap Olimpiade Paris 2024
Berkat kedudukan imbang tersebut, akhirnya pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Pada babak adu penalti tim DKI Jakarta keluar sebagai pemenangan setelah unggul dengan skor 10-8.
Menurut pelatih tim DKI Jakarta, Ronald R.E. Tingginehe kesuksesan anak asuhnya meraih gelar juara pada ajang kali ini tidak lepas dari mental juara yang mereka miliki.
"Saya percaya dengan tim ini, meski tertinggal tetap bisa tenang dengan mental juaranya," ucap Ronald R.E. Tingginehe dikutip BolaSport.com dari rilis resmi.
"Sehingga bisa menang lewat drama adu penalti. Tim 60 persen pemain muda dan tentu akan kami terus bina menuju PON 2024."
Sementara itu pelatih tim Jawa Barat mengatakan timnya mengalami perkembangan yang cukup positif.
Sayang dalam babak adu penalti, anak asuhnya masih kurang beruntung sehingga harus rela menjadi runner-up.
"Di babak penyisihan kita kalah 10-12, namun sekarang bisa imbang 6-6," ucap Otep Baskara.
"Tim sudah bagus alami kemajuan, hanya saja dalam adu penalti kami kurang beruntung."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PB PRSI |
Komentar