Mereka sama-sama lahir tanggal 7 Januari meski pada tahun berbeda.
Marcianiak lahir 1981, sedangkan Filho 1939.
Nah, sudah tahu kan masudnya apa?
Kemiripan ini bisa saja menjadi pertanda Argentina akan mengulangi kejayaan 36 tahun lalu.
KOSTUM KEBERUNTUNGAN
Argentina bakal mengenakan kostum kandang bermotif garis putih-biru saat menantang Prancis.
Faktanya, Albiceleste punya rekam jejak bagus saban melakoni final Piala Dunia dengan jersey tradisional tersebut.
Dari lima kali mencicipi partai puncak, Argentina tiga kali memakai seragam putih-biru dengan dua di antaranya berakhir sebagai juara (1978 dan 1986).
Tahun 1930 menjadi satu-satunya kekalahan Argentina di final dalam balutan kostum utama.
Sementara itu, ketika tampil pada final edisi 1990 serta 2014, Argentina mengenakan jersey kedua berwarna biru tua dan semuanya berujung kekalahan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Ole.ar |
Komentar