BOLASPORT.COM - Piala Dunia 2022 di Qatar tak lama lagi akan memainkan laga pamungkas.
FIFA telah menunjuk Szymon Marciniak untuk memimpin jalannya laga final Piala Dunia edisi ke-22 yang akan mempertemukan Argentina dan Prancis di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022).
Sebelumnya pria Polandia kelahiran 41 tahun silam juga sempat memimpin laga-laga yang melibatkan Argentina maupun Prancis di Piala Dunia Qatar 2022.
Hasilnya, tak satu pun dari kedua finalis yang mengalami kekalahan saat pertandingan mereka dipimpin oleh Szymon Marciniak.
Prancis sukses mengalahkan Denmark di babak penyisihan grup sementara Argentina berhasil menyingkirkan Australia di babak 16 besar.
Menariknya skor identik 2-1 menjadi benang merah dua laga yang dipimpin oleh Marciniak.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Misteri Pemain Nomor 27 di Timnas Argentina, Tak Bisa Dimainkan
Keputusan Marciniak memimpin babak final Piala Dunia 2022 diambil langsung oleh Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina.
Menariknya nama terakhir adalah sosok yang menjadi sang pengadil pada laga final Piala Dunia 2002.
Pierluigi Collina memimpin partai puncak Piala Dunia edisi pertama di Benua Asia.
Menariknya, dalam dua kali edisi Piala Dunia digelar di Benua Asia, wasit yang memimpin babak final memiliki kemiripan.
Tak hanya datang dari negara yang sama-sama tersingkir di babak 16 besar, tetapi penampilan Pierluigi Collina dan Szymon Marciniak pun serupa.
Ada yang paham? Ya, Kepala plontos menjadi ciri khas dua wasit babak final Piala Dunia yang berlangsung di Benua Asia.
Fakta menarik bahkan muncul berkaitan dengan juru adil babak final apabila Piala Dunia digelar di luar Benua Amerika dan Eropa.
Selain dua edisi di Benua Asia, Piala Dunia juga pernah digelar di Benua Afrika.
Jika mengingat siapa wasit laga final di Afrika Selatan 2010, maka pembaca mungkin akan tersenyum.
Kepala plontos Howard Webb menjadi salah satu pemandangan di rumput hijau Soccer City, Johanessburg, Afrika Selatan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar