BOLASPORT.COM - Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, memiliki cara jenaka untuk merespons dinamika baru di antara Marc Marquez dan Alex Marquez.
Marc Marquez dan Alex Marquez tidak akan satu atap lagi pada MotoGP 2023.
Alex Marquez memutuskan untuk pindah ke tim satelit Ducati yaitu Gresini Racing setelah tiga tahun berlomba bersama Honda seperti kakaknya, Marc.
Petualangan Alex di Honda memang tak berjalan dengan mulus.
Setelah musim debut yang cukup oke dengan catatan dua podium, juara dunia dua kali ini terseok-seok dalam dua musim berikutnya.
Adapun Ducati telah berhasil membuktikan diri sebagai pabrikan yang menjanjikan performa tinggi.
Tak cuma pembalap tim pabrikan, bahkan pembalap tim satelit Ducati juga mampu bersinar.
Enea Bastianini misalnya, tahun ini pendahulu Alex di Gresini sukses mencetak empat kemenangan dengan motor Ducati Desmosedici GP21 yang usianya satu tahun.
Sensasi bagus pun sudah dirasakan oleh Alex ketika mencoba motor Ducati saat tes akhir musim pada 8 November di Valencia, Spanyol.
Baca Juga: Sean Gelael dan Valentino Rossi Satu Tim Kendarai BMW pada Balapan 24 Jam Dubai
"Saya bisa memastikan bahwa saya merasa sangat baik dan nyaman dengan motor ini sejak sesi pertama," ucap Alex, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kita selalu gugup, selalu ragu apakah kita menyukai motornya, tapi saya benar-benar merasa nyaman sejak awal."
"Tentu saja saya sadar bahwa saya masih jauh untuk bisa mengeluarkan potensi sebenarnya dari motor ini," tambahnya.
Kepindahan Alex ke tim satelit Ducati menjadi sebuah langkah yang menarik.
Pasalnya, Ducati pernah mencoba untuk merekrut Marc Marquez pada 2016 sebelum mengurungkan niat karena potensi biaya yang besar.
Ikatan kuat Marc dengan Honda menjadi penyebabnya. Kontrak Marc dengan Honda bahkan durasinya paling panjang yaitu empat tahun dari 2021 sampai 2024.
Kesuksesan Marc kemudian menjadi halangan utama Ducati untuk memutus puasa gelar pada 2017 hingga 2019.
Kini situasinya berubah. Ducati akhirnya menjadi juara bersama Francesco Bagnaia pada 2022 sementara Marc terseok-seok karena krisis yang dialami Honda.
Mengenai hal ini Tardozzi memiliki respons yang jenaka.
Baca Juga: Lelah Kecewa Marc Marquez Hajar Honda dengan Peringatan Keras
"Alex mengirimnya (Marc) pesan dan dia bilang tidak ada balasan," kata Tardozzi di sela-sela pesta juara Ducati di Bologna, Italia, Kamis (15/12/2022), dilansir dari GPOne.
"Ada keheningan setelah dia memberi tahunya seberapa baik feeling-nya dengan Ducati."
"Saya bercanda, Marc adalah pembalap yang hebat, seorang profesional, seseorang yang mendedikasikan setiap menit dalam hidupnya untuk menang."
"Jadi dia mendapat semua rasa hormat dari saya dan Ducati."
Tardozzi sendiri cukup percaya diri para pembalap Ducati bisa mengulangi kesuksesan menjadi juara pada MotoGP 2023.
Kendati demikian, pria yang dikenal karena selebrasi yang bersemangat ini tetap melihat kompetisi musim depan akan menjadi sangat susah.
"Tentunya, semua tim memiliki pembalap-pembalap yang kuat, pembalap yang bisa mengharapkan gelar juara," ucap Tardozzi lagi.
"Akan tetapi saya sangat yakin dengan potensi dari motor kami dan pembalap-pembalap kami. Kita lihat saja nanti."
Baca Juga: Alex Marquez, Tetap Lapang Dada meski Dianaktirikan Honda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar