Sang Raja menggenapkan rekor cetak gol di partai puncak berikutnya pada Piala Dunia 1970.
Gol Pele membuka pesta kemenangan 4-1 timnas Brasil atas Italia.
3. Paul Breitner (Jerman)
Pemain legendaris yang terkenal dengan rambut kribonya ini mencetak gol pada final Piala Dunia 1974 kala Jerman Barat menumpas Belanda 2-1.
Delapan tahun kemudian, Paul Breitner koyak jala gawang Italia di partai puncak Spanyol 1982.
Hanya, kesempatan kedua itu berakhir dengan kekalahan 1-3 Jerman Barat dari Italia.
4. Zinedine Zidane (Prancis)
La panenka de Zidane face a Buffon en 2006 final de coupe du monde ????⚽️#LePosterDansMaChambreDenfant pic.twitter.com/3gn3f0reJD
— Quickplay Sport FRA (@quickplaysportf) July 20, 2016
Seniornya Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann di timnas Prancis lebih dulu masuk daftar manusia langka di final Piala Dunia.
Zinedine Zidane menjadi pahlawan kemenangan Les Bleus ketika menggunduli Brasil 3-0 melalui brace sundulan di final 1998.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Lionel Messi dkk ke Final, Argentina Paling Sering Gosok Voucher Penalti
Delapan tahun berselang, Zidane mencetak gol pembuka Les Bleus saat bersua Italia di partai puncak Jerman 2006.
Hanya, eksekusi penalti Panenka dari legenda Real Madrid disetarakan gol Marco Materazzi.
Akhirnya, laga final itu pun berujung pahit bagi Zidane dengan drama sundulan ke dada Materazzi dan Prancis kalah via adu penalti.
Melalui duel Argentina vs Prancis di final Piala Dunia 2022 malam nanti, salah satu dari Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann, atau keduanya, bisa mengikuti jejak Zidane.
Namun, pastinya mereka mau menghindari kekalahan yang dialami sang senior dalam final keduanya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar