Pada Piala Dunia di Benua Afrika yang digelar 12 tahun silam, Spanyol merupakan tim favorit.
Datang dengan status juara Piala Eropa 2008, Tim Matador secara mengejutkan kalah dari Swiss di laga perdana babak penyisihan grup.
Kekalahan itu ternyata melecut semangat Iker Casillas dkk. untuk tampil lebih baik.
Hasilnya Spanyol lolos ke babak gugur dan terus melangkah hingga selanjutnya merengkuh trofi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Kini, template tersebut seperti sedang bekerja untuk Argentina.
Usai kalah dari Arab Saudi pada laga pertama, pasukan Lionel Scaloni bangkit.
Efektivitas permainan yang ditunjang dengan kekompakan di antara pemain serta penampilan mengagumkan Lionel Messi telah membawa Argentina menapaki babak final.
Baca Juga: Lionel Messi Akui Siap Beraksi saat Argentina Vs Prancis di Final Piala Dunia 2022
Namun, sebuah bayangan kelam juga menghantui La Albiceleste.
Bayangan hitam itu terkuak dari perjalanan Tim Tango pada Piala Dunia 1990.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar