BOLASPORT.COM - Piala AFF kerap jadi panggung perkenalan para pemain muda tanah air bersama timnas Indonesia untuk memperkenalkan diri sebagai bakat besar di masa depan.
Meski timnas Indonesia belum mendapatkan gelar sejak turnamen Piala AFF digelar kali pertama pada 1996, tetapi Tim Garuda kerap bersinar pada turnamen dua tahunan paling bergengsi di Asia Tenggara ini.
Para pemain muda kerap membantu timnas Indonesia bersinar di tiap edisi Piala AFF.
Dalam enam edisi final yang berhasil dilalui timnas Indonesia, selalu ada para pemain muda yang berhasil naik ke permukaan.
Lalu, siapa sajakah mereka?
Pada edisi 2000, yang merupakan kali pertama timnas Indonesia menembus partai puncak, ada dua nama yang kala itu bersinar di Liga Domestik, yaitu Gendut Doni Christiawan dan Bambang Pamungkas.
Namun hanya Gendut Doni yang berhasil bersinar pada edisi kala itu.
Gendut Doni bahkan berhasil keluar dengan status top skor dengan total 5 gol.
Sementara nama Bambang Pamungkas baru bersinar pada edisi berikutnya usai menjadi top skor dengan catatan 8 gol kala itu.
Pada edisi 2002, ada nama Budi Sudarsono dan Zaenal Arif yang berhasil mencuri perhatian para pemirsa yang menyaksikan langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno kala itu. Ia dibawa oleh Ivan Kolev karena performa apiknya kala membela klubnya di Liga Domestik kala itu.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Pujian Setinggi Langit dari Shin Tae-yong untuk Ilija Spasojevic
Zaenal Arif berhasil keluar sebagai peringkat kedua top skor di bawah Bambang Pamungkas dengan catatan 6 gol, sementara Budi Sudarsono mencetak dua gol pada turnamen tersebut.
Pada edisi 2004, Peter White melakukan kejutan pada publik tanah air kala itu, karena memanggil pemain muda yang belum merasakan debut profesional di klubnya, yaitu Boaz Solossa.
Tak hanya Boaz, kala itu ia juga memanggil sejumlah debutan seperti Hamka Hamzah, Firman Utina, Syamsul Chaerudin, Mahyadi Panggabean, Saktiawan Sinaga, dan Agus Indra Kurniawan ke skuat akhir timnas Indonesia pada Piala AFF 2004.
Pada edisi tersebut, Boaz Solossa yang tampil paling bersinar pada debutnya kala itu, karena mencetak 4 gol. Namun sayang debutnya harus dinodai oleh tekel keras pemain Singapura pada final leg pertama dihadapan 100.000 pasang mata di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta yang membuatnya mengalami patah kaki.
Enam tahun kemudian, timnas Indonesia baru bisa menembus partai puncak Piala AFF 2010, tetapi ada tiga pemain muda yang kala itu berhasil menarik perhatian fans tim Garuda saat itu, yaitu Okto Maniani, Yongki Ariwibowo, dan Irfan Bachdim.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Thailand Coret 1 Pemain Berposisi Penyerang
Okto Maniani jadi pilihan utama timnas Indonesia kala itu, sementara Irfan Bachdim dan Yongki Aribowo kerap tampil bergantian untuk berduet dengan Christian Gonzales yang tampil menggila di lini depan pada edisi tersebut.
Pada edisi 2016 di bawah asuhan mendiang Alfred Riedl, timnas Indonesia menembus final dengan segala keterbatasan, tentu ada bantuan dari para pemain debutan kala itu. Kala itu, nama Hansamu Yama yang berhasil mencuri perhatian.
Pasalnya, Hansamu Yama berhasil mencetak gol pada debutnya di Piala AFF meski berposisi di lini belakang. Lebih hebatnya lagi, gol tersebut jadi penentu kemenangan timnas Indonesia di partai semifinal dan final kala itu, meski pada akhirnya gagal juara usai kalah agregat 3-2 dari Thailand.
Pada edisi 2020 di bawah asuhan Shin Tae-yong, timnas Indonesia banyak diisi oleh para pemain debutan, seperti Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, Pratama Arhan, Nadeo Argawinata, Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman, dkk.
Langkah tersebut sukses membawa timnas Indonesia melaju ke partai puncak Piala AFF 2020 dengan catatan jadi tim paling produktif kala itu.
Bahkan nama Pratama Arhan sukses keluar sebagai pemain muda terbaik pada gelaran tersebut, karena penampilan fantastisnya mengawal sisi kiri pertahanan timnas Indonesia pada Piala AFF 2020.
Pada edisi tahun ini, ada nama-nama debutan seperti Marselino Ferdinan, Dzaky Asraf, dan Muhammad Ferrari yang diharapkan bersinar bersama timnas Indonesia.
Tiga nama tersebut sebelumnya juga bersinar kala membela klubnya masing-masing dan kerap dipanggil masuk ke skuat timnas U-20 Indonesia sepanjang 2022. Diharapkan mereka bakal bersinar seperti pendahulunya dan bisa membawa pulang trofi Piala AFF ke tanah air untuk kali pertama.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar