Wajar jadinya jika sorotan mengarah paling banyak ke dua pilar Paris Saint-Germain tersebut.
Namun, keliru jika mengesampingkan peran pelatih kedua tim sepanjang turnamen.
Argentina berlaga di bawah arahan Lionel Scaloni, sementara Prancis masih dinakhodai Didier Deschamps, sosok yang membawa Prancis juara setengah windu lalu.
Sejarah pun turut menanti Scaloni dan Deschamps seandainya tim mereka yang berjaya.
Lionel Scaloni, misalnya, sudah mengukir sejarah sejak lolosnya Argentina dari babak semifinal, Rabu (14/12/2022).
Pada usia 44 tahun, menjadi manajer termuda yang membawa timnya ke final Piala Dunia sejak era Rudi Voeller atau dalam dua dekade terakhir.
Voeller membawa Jerman menembus final Piala Dunia 2002 ketika usianya 42 tahun.
Scaloni berpeluang menambah lagi rekornya seandainya Argentina sukses menekuk Prancis.
Baca Juga: FINAL PIALA DUNIA 2022 - Disuruh Memilih Messi atau Mbappe, Begini Jawaban GOAT Versi NBA
Mantan pemain Newell’s Old Boys dan Deportivo La Coruna itu juga punya kesempatan mengikuti jejak pelatih legendaris Argentina, Cesar Luis Menotti, sebagai manajer muda Albiceleste yang menjuarai Piala Dunia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar