BOLASPORT.COM - Emiliano Martinez bersyukur dirinya tidak gagap saat harus mematahkan sejumlah peluang Prancis pada final Piala Dunia 2022.
Argentina menang 4-2 atas Prancis lewat adu penalti pada final Piala Dunia 2022, Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB di Stadion Lusail, Doha, Qatar.
Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 3-3 selama 90 menit dan 30 menit babak perpanjangan waktu.
Lionel Messi menyumbangkan dua gol pada menit ke-23 lewat titik penalti dan pada menit 108, melengkapi gol Angel Di Maria pada menit ke-36.
Adapun Prancis membalas lewat trigol Kylian Mbappe, termasuk dua penalti pada menit ke-80 dan 118, serta satu gol pada menit ke-81.
Emiliano Martinez tampil impresif di bawah mistar gawang Argentina.
Ia mematahkan dua eksekusi penalti Prancis, masing-masing oleh Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni, pada laga tos-tosan
Kesuksesan dalam menggagalkan penalti Coman dan Tchouameni seperti mengulang penampilan hebat Martinez pada laga perempat final kontra Belanda.
Martinez juga membuat Belanda gigit jari dengan menggagalkan dua eksekusi penalti.
Kiper berusia 30 tahun itu menilai penampilannya menggembirakan, terutama karena dia tidak gugup atau melakukan kesalahan yang membuat timnya bisa kalah.
“Pertandingan final ini membuat Argentina menderita. Prancis menyamakan kedudukan lewat dua keputusan penalti yang buruk,” kata Martinez, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
“Untung saya tampil bagus. Ini momen yang selalu jadi impian saya,” ucapnya.
Emiliano Martinez pun tak menampik laga final yang melibatkan timnya dan Prancis adalah salah satu pertandingan sepak bola yang layak diingat untuk waktu yang lama.
“Tidak mungkin ada lagi Piala Dunia yang seperti ini. Selama babak penalti yang saya rasakan hanyalah ketenangan,” tutur Martinez.
Performa Martinez membuatnya sukses mendapat trofi Kiper Terbaik Piala Dunia 2022.
Untuk Argentina, gelar juara kali ini menjadi gelar ketiga mereka selama mengikuti Piala Dunia.
Albiceleste sukses juara pada 1978 dan 1986 sebelum ini.
Mereka juga mencatatkan diri tampil pada enam babak final yaitu pada Piala Dunia 1930, 1978, 1986, 1990, 2014, dan 2022.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar