Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Motivasi Besar Ganda Putri Korea Ukir Tinta Emas seperti Sang Ibunda

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 19 Desember 2022 | 18:15 WIB
Atlet bulu tangkis ganda campuran Korea Selatan, Jeong Na-eun dan Kim Hye Jeong, sedang bersalaman saat bertanding
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Atlet bulu tangkis ganda campuran Korea Selatan, Jeong Na-eun dan Kim Hye Jeong, sedang bersalaman saat bertanding

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Korea, Kim Hye-jeong, sangat termotivasi untuk menorehkan tinta emas di berbagai ajang bergengsi internasional.

Kim Hye-jeong dan pasangannya, Jeong Na-eun, berharap mampu mencatatkan penampilan debutnya di Olimpiade Paris 2024.

Pada tahun ini, Kim Hye-jeong/Jeong Na-eun sukses meraih dua gelar BWF World Tour pada Korea Open (Super 500) dan Japan Open (Super 750).

Gelar Japan Open dirasa lebih emosional bagi pemain berusia 24 tahun itu yang berhasil melihat namanya di trofi yang juga pernah diukir ibundanya.

Ibu Kim, adalah pemenang Japan Open empat kali di nomor ganda putri dengan gelar pertamanya diraih pada tahun 1988 bersama pasangannya, Chung Myung Hee.

Baca Juga: Tunggal Putri Malaysia Peraih Emas SEA Games Mundur dari BAM

Ya, ibunda Kim, Chung So-young merupakan pemain bulu tangkis Negeri Gingseng dengan berbagai prestasi individu maupun beregu yang pernah diraihnya.

Wajar saja jika naik di podium tertinggi pada Japan Open 2022 membuat Kim merasa lebih spesial.

Kim/Jeong berhasil mengatasi rekan senegara, Baek Ha Na/Lee Yu Lim, pada partai final lewat dua gim langsung dengan skor ketat 23-21 28-26.

"Saya memiliki api yang menyala-nyala di dalam diri saya untuk menang," kata Kim dikutip BolaSport.com dari BWFBadminton.

"Sekarang saya bisa melihat nama saya terukir di piala seperti ibu saya, yang sangat berarti bagi saya dan keluarga saya."

"Reaksinya ketika saya kembali dari Osaka adalah salah satu kebanggaan. Saya merasa ia akan menangis melihat saya menang, dan ia (ibu) memang menangis."

"Dengan memenangkan Japan Open, saya mempersiapkan diri untuk mengikuti jejak ibu saya. Dengan panutan seperti ibu saya, saya tidak bisa salah," tutur Kim.

Soal prestasi, ibu Kim sudah mencatatkan banyak prestasi dengan lima gelar juara All England di sektor ganda putri hingga merebut medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992.

Chung menjadi juara Olimpiade bersama pasangannya, Hwang Hye-young, usai mengandaskan ganda putri China, Guan Weizhen/Nong Qunhua di partai puncak.

Secara total, dengan tidak kurang dari 13 pasangan, legenda Korea ini telah memenangkan lebih dari 40 gelar di nomor ganda putri dan campuran.

Baca Juga: Jadi Korban Apriyani/Fadia Saat BWF World Tour Finals, Ganda Malaysia Babak Belur Tutup Tahun 2022

"Ibu saya selalu menjadi panutan saya. Semua pencapaiannya selama bertahun-tahun sangat luar biasa," ucap Kim.

"Saat tumbuh dewasa, saya ingin menjadi seperti dia. Itulah mengapa saya banyak berlatih bulutangkis sepanjang hidup saya. Jika memungkinkan, saya ingin menjadi lebih baik darinya," tutur Kim.

Kim menyebutkan ibundanya adalah panutannya dengan berkarier sebagai pemain bulu tangkis profesional hingga akhirnya mulai bersinar pada tahun ini setelah pertama kali dipasangkan dengan Jeong Na-eun pada 2019.

"Kami (Saya dan Ibu) bermain di posisi yang berbeda, dia berada di lapangan belakang sementara saya suka bermain di depan net," kata Kim.

"Saya tidak sering mengungkapkan terlalu banyak tentang pertandingan saya kepada ibu saya karena itu akan membuatnya stres. Dia selalu menjadi pembimbing di saat-saat sulit, tetapi dia adalah ibu yang pertama," ucap Kim.

Selanjutnya Kim bertekad untuk membuat ibunya bangga dengan tampil di Olimpiade Paris 2024.

"Saya hanya ingin membuatnya bangga dan saya berharap, di Olimpiade Paris 2024, dia bisa menyaksikan saya bertanding," tutur Kim.

Baca Juga: Pengorbanan Besar Ganda Putra Malaysia Jadi Juara Dunia Usai Panen Kritikan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BWFBadminton.com
REKOMENDASI HARI INI

Sempat Kewalahan Saat Latihan Fisik, Bek Timnas Indonesia Beberkan Pesan Shin Tae-yong

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136