Kylian Mbappe sebelumnya sudah membukukan gol pada menit ke-80 lewat penalti dan menit ke-81.
Adapun La Albiceleste berhasil mendulang gol melalui brace Lionel Messi (23'-pen, 108') dan sebiji gol dari Angel Di Maria.
Dewi Fortuna lantas berpihak pada timnas Argentina usai memenangi babak tos-tosan dengan skor 4-2.
Setelah kemenangan Argentina yang terinspirasi dari Lionel Messi, banyak yang meyakini bahwa pencapaian sang pemain melampaui legenda tim, almarhum Diego Maradona.
Messi dianggap menjadi yang terbaik dalam sejarah dengan melewati Diego Maradona.
Namun, Zanetti menolak anggapan tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Karim Benzema Putuskan Pensiun dari Timnas Prancis!
Bagi wakil presiden Inter Milan tersebut, dirinya senang karena pemain terbaik dalam sejarah sama-sama berasal dari Argentina.
"Saya tidak menyukai perbandingan, kami semestinya bahagia dengan pemain terbaik dalam sejarah adalah orang Argentina," ujar Zanetti seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Football-italia.net |
Komentar