Di Malaysia 1997 kala itu juga terbit pemain-pemain muda yang kelak menjadi bintang di kubu lawan.
Misalnya Thierry Henry dan David Trezeguet (timnas Prancis) hingga Jamie Carragher dan Michael Owen (Inggris).
Lionel Scaloni, ketika itu masih memperkuat Estudiantes, berandil menciptakan 2 gol di Piala Dunia U-20 1997.
Masing-masing tercipta ke gawang Hungaria di fase grup dan Brasil di perempat final.
Di partai puncak, pasukan muda Albiceleste pimpinan Jose Pekerman mengalahkan Uruguay 2-1.
Juga dengan nomor punggung yang sama, 18, Scaloni mengangkat tinggi-tinggi trofi juara di Malaysia.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - 5 Kunci Sukses Argentina Juara di Qatar: Bukan karena Lionel Messi Semata!
Kini seperempat abad berselang, dengan peran berbeda di pinggir lapangan, siklus pun tergenapi.
Riwayat hidup Scaloni paripurna melalui kesuksesan membawa Lionel Messi cs meraih gelar tertinggi sejagat pada Piala Dunia 2022, di Benua Asia pula.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar