Kendati demikian, armada Mano Polking baru bisa menambah keunggulan tepat dua menit jelang turun minum.
Gol kedua Thailand dicetak oleh Teerasil Dangda dan membuat namanya mengukir sejarah baru.
Teerasil menasbihkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala AFF dengan koleksi 20 gol.
Teerasil Dangda just rolling back the years ????#AFFMitsubishiElectricCup2022 | #BeTheGameChanger | #BRUvTHA pic.twitter.com/zYTCDtM3lT
— AFF Mitsubishi Electric Cup (@affmecup) December 20, 2022
Berlanjut ke babak kedua, Thailang tidak mengendurkan serangan dan justru bermain lebih agresif.
Teerasil Dangda mendapatkan dua peluang emas untuk menambah pundi-pundi golnya.
Pertama, tandukan penyerang berusia 34 tahun itu masih melenceng ke kanan gawang.
Adapun peluang kedua, dirinya gagal memaksimalkan kesempatan saat beradu satu melawan satu dengan kiper Brunei.
Pertahanan Brunei Darussalam yang tampil cukup rapi dan disiplin mulai memudar saat memasuki pengujung laga.
Petaka dimulai saat kemelut di depan gawang The Wasps yang membuat Yura Yunos melakukan gol bunuh diri.
Yura Yunos kembali melakukan kesalahan dengan menjatuhkan pemain Thailand di kotak terlarang.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar