Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Honda Sebut Para Pembalap Saat Ini Terlalu Munafik soal Rivalitas

By Wawan Saputra - Rabu, 21 Desember 2022 | 19:00 WIB
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.
TUTTOMOTORIWEB.COM
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.

BOLASPORT.COM - Bos Honda, Alberto Puih mengaku merinduanpanasnya persaingan di kelas utama MotoGP yang sudah hilang dalam beberapa tahun terakhir, penyebabnya karena pembalap terlalu munafik.

Puig merupakan salah satu mantan pembalap, yang kemudian menjelma menjadi pendamping para pembalap di kelas utama MotoGP.

Puig pernah menjadi manajer pribadi dari Dani Pedrosa sampai pada tahun 2013 yang lalu.

Kemampuannya mendampingi pembalap tidak perlu diragukan lagi, pasalnya Puig berhasil membawa Pedrosa mencapai performa terbaiknya dengan meraih gelar juara dunia.

Setelah membantu Pedrosa meraih gelar juara dunia, Puig lalu direkrut oleh Honda menjadi manajer tim pabrikan Jepang tersebut.

Sejak tahun 2018 dia diberikan tugas untuk mendampingi Marc Marquez mengarungi kerasnya persaingan di MotoGP.

Kedatangan Jorge Lorenzo pada tahun 2019 ke Honda membuat, Puig berkesempatan untuk mendampinginya.

Kesempatan tersebut membuat Puig mengenal Lorenzo lebih jauh. Yang perlu diingat bahwa Lorenzo merupakan salah satu rival Pedrosa.

Puig menceritakan bahwa rivalitas antara Pedrosa dan Lorenzo sudah terbentuk sejak mereka berada di kelas 250 CC.

Baca Juga: Curhat Bos Ducati Lewati Masa Sulit Sampai Temukan Sosok Penting untuk Tim

Kedua pembalap sudah bersaing untuk menjadi yang terbaik, namun menurut Puig pada saat itu Pedrosa sedikit lebih unggul jika dibandingkan dengan Lorenzo.

"Momen paling brutalnya adalah di kelas 250cc. Itu mengerikan," ucap Puig dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Terjadi persaingan yang hebat. Inti dari segalanya adalah kualitas yang dimiliki Dani dan Jorge, yang membawa balapan ke level yang sangat tinggi."

"Dani selangkah lebih maju di kelas 250CC, yang membuatnya langsung naik ke MotoGP. Kemudian Jorge yang sedikit lebih bersemangat."

Zaman dahulu persaingan panas antar pembalap memang tidak bisa dielakkan lagi, persaingan juga tidak hanya terjadi di atas lintasan.

Persaingan yang awalnya hanya di atas lintasan, pada era itu bisa merembet keluar sehingga membuat hubungan para pembalap kurang harmonis.

"Ada situasi-situasi dalam hidup di mana Anda harus melakukan sesuatu seperti itu dan kemudian Anda melakukannya juga," ucap Puig.

Namun di era MotoGP sekarang ini, hal tersebut sudah tidak ditemui lagi. Pasalnya hubungan para pembalap sangat harmonis.

Menurut Puig hal tersebut dikarenakan para pembalap terlalu munafik dengan terlihat tidak ada rivalitas dan menyajikan hubungan yang harmonis antar pembalap.

Sangat kontras dengan era Pedrosa, Lorenzo dan Valentino Rossi dimana mereka tidak munafik dengan menunjukkan rivalitas sampai di luar lintasan.

"Saat itu jauh lebih sulit untuk bersikap munafik," ucap Puig.

"Saat ini banyak orang memikirkan hal-hal tertentu tetapi tidak mengatakannya, sehingga tidak perlu membahas mana yang benar dan mana yang salah."

Baca Juga: Aksi Saling Tuntut Marc Marquez dan Honda Demi Asa pada MotoGP 2023?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X