Pada 2 Agustus 2018, federasi mengambil langkah cepat menunjuk duet Lionel Scaloni dan Pablo Aimar sebagai pengganti Sampaoli.
Awalnya, kombo Scaloni-Aimar cuma disiapkan menjadi caretaker untuk dua partai saja saat melawan Guatemala dan Kolombia, September tahun itu.
Baik Scaloni maupun Aimar disambut hantaman kritik dari banyak pihak lantaran minimnya rekam jejak di bangku pelatih.
Scaloni sebelumnya cuma menjabat pelatih timnas U-20 Argentina dan tangan kanan Sampaoli.
Aimar bahkan sempat tak memiliki niat banting setir jadi pelatih.
"Saya tak tahu bagaimana mengelola 25 pemain dan membuat mereka bahagia," ujarnya, sebelum akhirnya mau membantu Scaloni dan mengemban tugas melatih tim U-17.
Tak main-main, sindiran nyelekit datang dari legenda akbar, Diego Maradona.
El Diego menilai Scaloni tak punya kapabilitas menukangi timnas Argentina lantaran rekam jejak yang minim setelah federasi menunjuknya.
"Scaloni adalah anak yang hebat, tapi dia bahkan tak bisa mengatur lalu lintas," ucap Diego Maradona kepada Clarin beberapa tahun lalu soal penunjukan Scaloni.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tycsports.com, Clarin.com |
Komentar