Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Pesan Whatsapp 10 Kata untuk Lionel Messi dari Scaloni, Sumber Kejayaan Timnas Argentina

By Beri Bagja - Jumat, 23 Desember 2022 | 15:30 WIB
Lionel Messi dan Lionel Scaloni saat tiba di Bandara Ezeiza dengan trofi Piala Dunia 2022 untuk timnas Argentina.
LUIS ROBAYO/AFP
Lionel Messi dan Lionel Scaloni saat tiba di Bandara Ezeiza dengan trofi Piala Dunia 2022 untuk timnas Argentina.

BOLASPORT.COM - Sebuah pesan singkat Lionel Scaloni untuk Lionel Messi beberapa tahun silam menjadi sumber dari semua kesuksesan yang dituai timnas Argentina hingga puncaknya juara Piala Dunia 2022.

"Halo, Leo. Saya Scaloni. Dengan Pablo (Aimar) kami ingin berbicara denganmu." Begitu bunyi sebuah pesan singkat yang diterima Lionel Messi via Whatsapp.

Pesan dikirimkan Lionel Scaloni, yang kala itu baru ditunjuk menukangi timnas Argentina, buat sang kapten.

Momennya terjadi pada suatu hari tak lama setelah Lionel Messi mempertimbangkan pensiun dari tim nasional usai kehancuran pada Piala Dunia 2018.

Albiceleste lolos dari fase grup susah payah hanya untuk didepak timnas Prancis di babak 16 besar.

Efeknya menyebar ke mana-mana. Jorge Sampaoli dipecat dari kursi pelatih petahana.

Lionel Messi merana, menghilang dari radar, dan sempat berpikir buat pensiun dari negaranya.

Baca Juga: Ma'assalamah Qatar 2022, Welcome North America 2026: 5 Hal yang Harus Kamu Ketahui soal Piala Dunia Berikutnya

Timnas Argentina pun di ujung tanduk.

Pada 2 Agustus 2018, federasi mengambil langkah cepat menunjuk duet Lionel Scaloni dan Pablo Aimar sebagai pengganti Sampaoli.

Awalnya, kombo Scaloni-Aimar cuma disiapkan menjadi caretaker untuk dua partai saja saat melawan Guatemala dan Kolombia, September tahun itu.

Baik Scaloni maupun Aimar disambut hantaman kritik dari banyak pihak lantaran minimnya rekam jejak di bangku pelatih.

Scaloni sebelumnya cuma menjabat pelatih timnas U-20 Argentina dan tangan kanan Sampaoli.

Aimar bahkan sempat tak memiliki niat banting setir jadi pelatih.

"Saya tak tahu bagaimana mengelola 25 pemain dan membuat mereka bahagia," ujarnya, sebelum akhirnya mau membantu Scaloni dan mengemban tugas melatih tim U-17.

Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni (tengah), juara Piala Dunia 2022 dengan bantuan dua asistennya, Walter Samuel (kiri) dan Pablo Aimar.
ELPAIS.COM
Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni (tengah), juara Piala Dunia 2022 dengan bantuan dua asistennya, Walter Samuel (kiri) dan Pablo Aimar.

Tak main-main, sindiran nyelekit datang dari legenda akbar, Diego Maradona.

El Diego menilai Scaloni tak punya kapabilitas menukangi timnas Argentina lantaran rekam jejak yang minim setelah federasi menunjuknya.

"Scaloni adalah anak yang hebat, tapi dia bahkan tak bisa mengatur lalu lintas," ucap Diego Maradona kepada Clarin beberapa tahun lalu soal penunjukan Scaloni.

Baca Juga: Rakyat Argentina Pesta Juara Piala Dunia 2022, Lionel Messi cs Wujudkan Ramalan Diego Maradona 5 Tahun Silam

"Bagaimana kita bisa memberikan posisi tim nasional kepada Scaloni?"

"Bukan maksud menyerang. Sebagai orang biasa di luar lapangan, mari kita adakan barbeku bersama."

"Tapi sebagai pelatih di tim nasional, tidak," kata Maradona.

Seiring berjalannya waktu, Scaloni sang pelatih pemula itu menjungkirbalikkan segala prediksi.

Di luar pendekatan taktik yang cocok dengan materi tim, keunggulan Scaloni daripada para pendahulunya adalah mengedepankan emosi dan ikatan personal dengan setiap pemain.

Caranya mengajak Lionel Messi kembali ke timnas melalui pesan Whatsapp lalu dilanjutkan dengan panggilan video pribadi adalah bukti eks pemain Mallorca dan Lazio itu negosiator dan ahli diplomasi ulung.

Coba kalau rayuan Scaloni gagal meyakinkan Leo Messi comeback ke timnas, barangkali saat itu juga berakhir karier sang superstar buat negaranya.

Lionel Messi mengangkat trofi juara Piala Dunia 2022 usai timnas Argentina kalahkan timnas Prancis pada final di Lusail, Qatar (18/12/2022).
FRANCK FIFE/AFP
Lionel Messi mengangkat trofi juara Piala Dunia 2022 usai timnas Argentina kalahkan timnas Prancis pada final di Lusail, Qatar (18/12/2022).

Peran Pablo Aimar sebagai pendamping guna membujuk Messi tidak kalah krusial.

Eks playmaker jagoan Valencia adalah idola Messi sewaktu kecil sehingga faktor kedekatan-kedekatan personal inilah menjadi detail yang sukses membuat Scaloni spesial di mata para pemain.

Baca Juga: Dari Malaysia ke Qatar, Lionel Scaloni Bawa Argentina Juara Piala Dunia dalam Seperempat Abad

Setiap individu yang diajaknya merasa dianggap penting berperan di skuad.

Sebelum dilirik Scaloni, mungkin tak banyak orang yang tahu betapa krusial peran sosok macam Alexis Mac Allister, Lisandro Martinez, sampai Julian Alvarez.

Kombinasi kebintangan Messi, potensi Mac Allister dkk, kematangan personel senior, taktik fleksibel, serta kepemimpinan Scaloni melebur sempurna dalam kuali yang menghasilkan resep mujarab guna melahirkan gelar Piala Dunia 2022 bagi timnas Argentina.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Tycsports.com, Clarin.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X