Meski demikian kendala yang dialami Quartararo selama di Yamaha bukan berarti akan selesai jika dirinya pindah ke pabrikan lain.
"Jelas, saat Anda berganti pabrikan, Anda tidak pernah tahu persis apa yang diharapkan," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP via Corsedimoto.
"Namun demikian, saat ini hampir setiap motor memiliki aspek positifnya."
"Honda juga sangat kuat tahun ini, KTM menang di Indonesia dengan Oliveira dan hampir menang di Qatar dengan Binder," ujar Quartararo.
Baca Juga: Bos Tim Moto2 Dibuat Ketar-Ketir karena Pamor MotoGP Mulai Pudar
Quartararo menyebutkan, setiap pabrikan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Akan tetapi dengan situasi sulit yang terus dialaminya membuat Quartararo tak menutup kemungkinan akan hengkang setelah kontraknya bersama Yamaha berakhir.
Quartararo bersedia harus beradaptasi lagi jika harus pindah ke pabrikan lain.
"Tentu saja Anda harus beradaptasi, tetapi Anda tidak akan menemukan diri Anda berada dalam situasi di mana Anda memiliki motor yang buruk," ucap Quartararo.
"Selalu ada hal positif dan negatif."
"Tetapi dalam situasi saat ini, tidak ada alasan untuk takut akan perubahan," ujar Quartararo.
Baca Juga: Bos Honda Sebut Para Pembalap Saat Ini Terlalu Munafik soal Rivalitas
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Corsedimoto.com |
Komentar