"Saya menganggap perilaku pemain Argentina sudah berlebihan dan tidak normal dalam konteks persaingan sepak bola," kata Le Graet seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
"Saya sulit memahami mereka yang sudah keterlaluan. Mbappe adalah teladan yang sebenarnya," ujar Le Graet menambahkan.
Sikap yang ditunjukkan oleh Argentina tidak hanya mengundang reaksi dari figur sepak bola Prancis.
Menteri Ekonomi Prancis, Bruno Le Maire, bahkan ikut menyeret FIFA dalam permasalahan ini.
"Apa yang FIFA lakukan? Olahraga harusnya adil dan menghormati tim lain, serta menghargai yang kalah. Mereka justru menghina kami," tutur Le Maire.
Permintaan Le Maire berpeluang tidak akan mendapat tanggapan khusus dari FIFA.
Timnas Argentina bisa lolos dari hukuman formal karena hal serupa belum pernah menimpa tim yang lain.
Baca Juga: Pendukung Man United Silakan Siapkan Sambutan, Cody Gakpo Segera Merapat ke Old Trafford
Akan tetapi, selebrasi mereka yang cenderung provokatif bisa mengundang persepsi negatif dari publik.
Saat ini, Martinez sudah menerima julukan baru sebagai pemain paling dibenci di dunia.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | AS.com |
Komentar