Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil mengejutkan dengan keluar sebagai kampiun usai mengalahkan seniornya, Anthony Sinisuka Ginting, pada babak perempat final.
Berstatus sebagai pemain non-unggulan dan pemain pengganti, Chico sukses membalikkan beberapa prediksi dengan menyabet gelar pertamanya pada turnamen BWF World Tour Super 500 ini.
Bagaimana tidak? Dua rekan seniornya di Pelatnas yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie lebih diunggulkan untuk meraih gelar di tengah situasi yang memungkinkan karena absennya beberapa pemain unggulan justru gagal memanfaatkan kesempatan tersebut.
Langkah Chico diawali dengan sedikit keberuntungan yang seharusnya memulai turnamen dari babak kualifikasi dan harus berhadapan dengan wakil China, Weng Hong Yang, jawara Korea Open yang mengalahkan Jonatan Christie pada laga final.
Namun nasib bagi Chico yang langsung ke babak utama dengan menggantikan wakil Denmark, Anders Antonsen, yang memutuskan mundur dari turnamen.
Kesempatan itu tak disia-siakan Chico. Dia tampil luar biasa dengan semangat juang yang ditunjukkan di setiap pertandingan hingga menembus ke partai puncak.
Di final, pemain asal Jayapura itu sukses mengalahkan wakil Hong Kong, NG Ka Long Angus, lewat dua gim saja dengan skor 22-20, 21-15 dalam tempo 45 menit.
Bergeser ke sektor ganda putra, All Indonesian Final kembali tercipta untuk kedua kalinya pada tahun 2022 saat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berjumpa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil keluar sebagai pemenang straight game lewat skor 21-12, 21-19 dalam tempo 32 menit.
Gelar Malaysia Masters menjadi gelar ketiga bagi Fajar/Rian saat itu yang sebelumnya sudah mengamankan dua gelar lainnya pada Swiss Open dan Indonesia Masters 2022.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar